Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Perkuat Revalidasi Status Green Card UNESCO Global Geopark, Geobike Kaldera Toba #8 Siap Digelar

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Sejumlah peserta terlihat saat pelaksanaan geobike#7 lalu. (Foto: dok ist)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Event tahunan yang ditunggu-tunggu oleh pecinta sepeda dan alam, Geobike Kaldera Toba #8 akan kembali digelar pada tanggal 27-29 Juni 2025 mendatang di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

Geobike Kaldera Toba #8 kali ini memiliki misi penting sebagai bagian integral dari proses revalidasi "Green Card" UNESCO Global Geopark (UGG) Kaldera Toba, menegaskan komitmen dalam melestarikan warisan geologi dunia.

Penanggung jawab kegiatan, Niko Sitohang dalam keterangannya menyampaikan, Geobike Kaldera Toba #8 tidak hanya menawarkan pengalaman bersepeda yang menantang dengan pemandangan Kaldera Toba yang memukau, tetapi juga menjadi platform edukasi dan promosi tentang keunikan geologi, budaya, dan keanekaragaman hayati kawasan ini.

BACA JUGA: Geopark Raja Ampat Terancam, Pengamat Ekonomi Energi Minta Ini ke Pemerintah

"Para peserta akan diajak menjelajahi rute-rute strategis yang merepresentasikan nilai-nilai universal yang sudah diakui oleh UNESCO," katanya, Senin (9/6/2025).

Oleh karena itu, jelasnya, "Geobike Kaldera Toba #8“ bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan perayaan dan penegasan kembali dedikasi terhadap status UNESCO Global Geopark Kaldera Toba.

"Setiap kayuhan sepeda akan menjadi kontribusi nyata dalam upaya revalidasi, menunjukkan kepada dunia bahwa Kaldera Toba layak mempertahankan predikatnya sebagai salah satu geopark terbaik di dunia," tegasnya.

Dia menyebutkan, penyelenggaraan Geobike Kaldera Toba kali ini difokuskan untuk memenuhi kriteria penilaian UNESCO terkait keberlanjutan, pengelolaan situs geologi, keterlibatan masyarakat lokal, serta upaya konservasi.

"Rute dan kegiatan pendukung telah dirancang sedemikian rupa, guna menampilkan potensi optimal Geopark Kaldera Toba dalam dimensi pendidikan, konservasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan," tuturnya.

Peserta akan melewati beberapa geosite penting yang menjadi daya tarik utama Kaldera Toba, yang dimana akan ada sesi informatif atau pos edukasi di sepanjang rute untuk menambah wawasan peserta terkait Geopark Toba. 

BACA JUGA: Budayawan Batak: Sayang Sekali Jika Status Geopark Kaldera Toba Sampai dicabut UNESCO

Niko mengatakan, kegiatan ini melibatkan UMKM local dalam penyediaan logistik dan kuliner untuk mendukung ekonomi masyarakat. Juga pertunjukan seni dan budaya yang melibatkan komunitas seni dan budaya lokal untuk memperkenalkan culturediversity di wilayah ini.

Dia berharap, Geobike Kaldera Toba #8 diharapkan dapat menarik perhatian, bukan hanya dari kalangan pesepeda, tetapi juga masyarakat luas, media, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mendukung upaya revalidasi UNESCO Global Geopark Kaldera Toba.

"Partisipasi aktif dalam event ini adalah wujud dukungan terhadap pelestarian dan pengembangan Kaldera Toba sebagai warisan alam dan budaya yang tak ternilai harganya. Mari bersama-sama bersepeda, menjelajahi keindahan, dan menjadi bagian dari sejarah revalidasi UNESCO Global Geopark Kaldera Toba!," pungkasnya. 

(Zie/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan