Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pengamat: Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu Hanya Narasi Saja

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ujang Komarudin (Foto: istimewa)

Pengamat: Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu Hanya Narasi Saja

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Pengamat Politik Ujang Komarudin menyatakan wacana penggunaan hak angket oleh anggota DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sudah sirna.

Apalagi para wakil rakyat kini sudah mulai memasuki masa reses sejak Jumat (5/4/2024) hingga 13 Mei 2024.

"Saya lihat kalau sudah seperti itu maka hak angket hanya sebagai narasi saja, hanya sebagai isu saja, hanya tinggal kenangan saja, tidak betul-betul terealisasi sesuai dengan analisa saya sejak lama," katanya, Minggu (7/4/2024).

Penggunaan hak angket, menurut Ujang sejak awal berat dan sulit terjadi. Hak angket hanya digulirkan untuk menggertak lawan politik. Ia menilai, tak heran pengguliran hak angket tidak beriak hingga DPR memasuki masa reses.

"Hanya narasi yang tidak akan terealisasi, akan tergembosi sebelum berkembang. Jadi kalau kalau hari ini DPR sudah masa reses, hak angket juga tidak ada riak-riaknya lagi, tidak ada kekuatan yang mendorong lagi, saya boleh berpendapat hak angket itu hanya sekedar untuk menggertak lawan politik," ucapnya.

Terlebih kata Ujang, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani beberapa waktu lalu sempat menegaskan tidak memberikan instruksi apa pun kepada Fraksi PDI-P DPR terkait hak angket pemilu. Partai-partai lainnya pun seperti PPP dan PKB bukan tidak mungkin akan ditemui oleh Prabowo untuk berkonsolidasi.

"Saya melihat sudah karena waktunya sudah mepet, masa sidang reses, tidak akan terkejar, dari segi waktu sulit terjadi. Dalam konteks politik susah juga karena kelihatannya kubu yang kalah akan banyak yang merapat ke kubu Prabowo-Gibran," jelasnya.

Sebagai informasi, wacana hak angket sebelumnya digulirkan untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tiga minggu lalu, tiga parpol Koalisi Perubahan menyatakan siap ikut serta mendorong hak angket yang diwacanakan oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

(cw1/nusantaraterkini.co)