Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang olahraga yang dilaksanakan empat tahun sekali. Di mana saat ini sudah PON XXI Sumut-Aceh menjadi tuan rumah.
Persiapan demi persiapan juga turut dilakukan untuk menyambut perhelatan empat tahun sekali ini. Menurut informasi yang diambil dari berbagai sumber, Kota Medan pernah menadi tuan rumah PON di mana saat itu sekitar tabun 1953 silam.
Kota Medan menjadi tuan rumah PON III yang dilaksanakan pada 20-27 September 1953 di Stadion Teladan. Di mana saat itu, Stadion Teladan baru selesai dibangun untuk dipergunakan dalam ajang olahraga ini. 73 tahun kemudian, Sumut-Aceh menjadi tuan rumah PON pada tahun 2024.
Baca Juga: 9.938 Atlet dan Ofisial Disahkan Komisi Keabsahan PON 2024 KONI Pusat dan PB PON Wilayah Sumut
Sebelumnya, PON III itu diadakan dua tabun setelah PON II dilaksanakan pada tahun 1951. Kegiatan itu dilaksanakan sesuai keputusan Kongres Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI). Dalam kongres tersebut, dinyatakan dan diputuskan bahwa PON akan dilaksanakan setiap empat tahun sekali dan keputusan tersebut berlami sejak PON III. Di mana Ketua dari Komite PON III saat itu adalah Mr GB Josua.
Sejarah PON
Kali pertama PON diadakan merupakan sebuah tradisi olahraga yakni pawai bendera PON. Di mana dalam PON I, pawai bendera PON diadakan sejauh 60 KM dari Istana Presiden Yogyakarta. Sedangkan PON II, pawai bendera PON diadaken sejauh 800 KM yang mencakup rute dari Solo ke Jakarta.
Dalam PON III, rute pawai mencapai 2.000 Km dari Jakarta ke Medan dan melewati kota-kota serta kabupaten yang ada di Sumatera. Di mana saat PON III, ada 200 kelompok dan lebi dari 1.200 orang turut merayakan pawan bendera even empat tahun sekali itu.
Pawai bendera PON III dimulai di Jakarta tepatnya 17 Agustus 1953 dan tiba di Merak pada 19 Agustus 1953. Sekitar pukul 17.00 WIB, pawai tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai tanda tibanya bendera di Tanah Sumatera, saat itu.
Baca Juga: Daftar Lengkap Venue Cabor PON XXI 2024 Wilayah Sumut dan Jadwal Tandingnya
Dari Pelabuhan Panjang, kurang lebih 80 kelompok membawa bendera PON sampai ke Palembang. Pawai ini sampai di Sumatera Selatan pada 30 Agustus 1953.
Kemudian, dari Palembang, bendera PON dibawa ke Padang, Sumatera Tengah (Sekarang Sumatera Barat) menggunakan pesawat Garuda. Dari sana (Padang), pawai bendera PON kemudian estafet sehingga tiba di Sumatera Utara pada 5 September 1953.
Setelah itu, bendera PON dibawa mengelilingi berbagai kampung dan tempat yang ada di Sumatera Utara. Pawai bendera PON III pun sampai di Kota Medan pada 19 September 1953.
Sumut-Aceh jadi Tuan Rumah PON XXI
nusantaraterkini.co/uploads/images/202408/image_870x_66bb236c816c8.jpg" alt="">
Sekretaris Umum (Sekum) Panitia Besar (PB) PON 2024 Wilayah Sumut, HM A Effendy Pohan dan Wakil Ketua Komisi Keabsahan PON XXI/2024, Ir Erizal Chaniago menjelaskan total atlet yang terlibat dalam perhelatan empat tahun sekali ini.
Effendy Pohan merincikan jumlah atlet yang ikut PON XXI berjumlah 6.618 atlet di mana 3.941 atlet putra dan 2.677 atlet putri. “3.320 orang merupakan official,” katanya.
"Jumlah itu total seluruh atlet dan ofisial yang sudah disahkan. Tidak ada lagi penambahan, kalau pun ada (penambahan) nanti hanya dewan hakim yang bisa mengesahkannya," kata Effendy Pohan.
Sementara itu terkait pembayaran akomodasi, diakui Sekum PB PON Wilayah Sumut ini, masih ada yang belum membayarkan. Begitupun, pihaknya masih memberikan kesempatan hingga tujuh hari ke depan.
"Soal kontribusi pembayaran akomodasi, kita kasih kesempatan kepada pihak yang belum membayarkan selama tujuh hari harus sudah dilunasi," ucapnya.
Seperti diketahui, Effendy Pohan mewakili Ketua Umum PB PON XXI 2025 Wilayah Sumut yang juga Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, membuka secara resmi DRM PON XXI Aceh-Sumut 2024 Wilayah Sumatera Utara di Hotel Emerald, Medan, pada Rabu (7/8/2024) malam lalu.
Effendy Pohan menyatakan bahwa pada pembukaan DRM PON 2024 wilayah Sumut, baru terdaftar 21 dari 38 provinsi, sehingga masih ada 17 provinsi lagi yang mungkin masih dalam perjalanan.
Ia juga menambahkan bahwa Provinsi Sumatera Utara berusaha semaksimal mungkin sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi kegiatan ini. Effendi juga menambahkan bahwa Pra DRM PON XXI Aceh-Sumut 2024 untuk Wilayah Sumut telah dilaksanakan di Jakarta sebelumnya. Pada tanggal 11 Agustus nanti, DRM juga akan diadakan di wilayah Aceh.
Baca Juga: Jokowi Sebut IKN Contoh Kota Masa Depan: Kota Hutan bukan Kota Beton
PON XXI Diadakan 8-20 September 2024
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut akan berlangsung pada tanggal 8-20 September mendatang. Ada sebanyak 34 cabang olahraga, dan 46 disiplin cabang olahraga, juga 602 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 6.618 atlet di PON Aceh-Sumut.
10 Kabupaten di Sumut jadi Lokasi Pertandingan PON
Diketahui, lokasi pertandingan tiap cabor untuk di Sumut akan berlangsung di 10 daerah, yakni Toba, Samosir, Simalungun, Karo, Langkat, Binjai, Kota Medan, Deliserdang Serdang Bedagai dan Pematang Siantar.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni akan memastikan seluruh persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 selesai pada pertengahan Agustus mendatang.
Persiapan ini meliputi venue, akomodasi, transportasi, peralatan dan lainnya, Rabu (7/8/2024).
Pembangunan Sport Center 83 Persen
Melihat kondisi secara keseluruhan saat ini persiapan PON, khususnya untuk venue telah mencapai 85%, baik yang sedang dalam tahap pembangunan, renovasi dan kerja sama dengan pihak swasta.
Untuk mengejar target yang belum tercapai, PB PON Sumut melakukan berbagai upaya percepatan pembangunan, misalnya saat ini Stadion Utama Sumut di Desa Sena progresnya mencapai 83% lebih dan dilakukan penambahan tenaga kerja.
(Akb/nusantaraterkini.co)