Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pemprov Sumut Dukung Lingkungan Ramah dan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas pada Hari Disabilitas Internasional

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Elvirida Lady Angel Purba
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Effendy Pohan bersama penyandang disabilitas pada puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman 41, Medan, pada Rabu (18/12/2024). (Foto: Elvirida Lady Angel Purba/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Effendy Pohan, dalam puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman 41, Medan, pada Rabu (18/12/2024).

Effendy hadir bersama sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten Administrasi Umum Lies Handayani Siregar, Kepala Dinas Sosial Asren Nasution, Kepala Biro Kesejahteraan Juliadi Harahap, dan Kepala Dinas Pendidikan Haris Lubis.

“Lingkungan inklusif berarti memastikan hak-hak penyandang disabilitas setara dengan masyarakat lainnya, termasuk dalam akses pendidikan, layanan kesehatan, dan jaminan sosial,” ujar Effendy. 

Ia menambahkan bahwa pemberdayaan penyandang disabilitas merupakan prioritas penting agar mereka dapat hidup mandiri dan berdaya.

Menurut Effendy, banyak penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan luar biasa. Ia mencontohkan prestasi atlet Peparnas yang mampu mencatat waktu lari 100 meter dalam 11-12 detik, melebihi kemampuan banyak orang tanpa disabilitas.

“Yang dibutuhkan adalah lingkungan yang mendukung mereka untuk berkembang, bukan hanya bantuan sesaat. Kita harus memberikan peluang kerja dan ruang untuk mereka berkontribusi secara setara,” tegasnya.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumut, Muhammad Yusuf, menyampaikan apresiasi terhadap peningkatan penanganan isu disabilitas di Sumut. Ia menyoroti disahkannya Peraturan Daerah (Perda) mengenai perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas sebagai langkah maju. Namun, ia juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai tindak lanjut agar Perda dapat diterapkan secara efektif di seluruh layanan publik, baik di sektor pemerintah maupun swasta.

Acara puncak Hari Disabilitas Internasional ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan musik dan puisi oleh penyandang disabilitas, pemeriksaan kesehatan gratis, serta pemberian bantuan simbolis berupa sembako, tongkat jalan, dan kursi roda.

Pemprov Sumut berharap momentum ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus mendukung terciptanya lingkungan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama penyandang disabilitas.

(cw9/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan