Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Miris, Siswa SDN 240 Bandar Panjang Tuo di Madina Belajar dalam Kondisi Memprihatinkan

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Muhammad Reza
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kondisi SDN 240 Bandar Panjang Tuo butuh perhatian dan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (6/9/2025). (Foto: dok istimewa)

Nusantaraterkini.co, MADINA - Warga Desa Bandar Panjang Tuo Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meminta agar pemerintah lebih memperhatikan keberlangsungan dunia pendidikan di desa tersebut.

SDN 240 Desa Bandar Panjang Tuo memiliki kurang lebih sebanyak 113 siswa dengan 6 ruangan kelas, namun kondisi bangunannya sangat memprihatinkan dan sangat layak untuk mendapat perbaikan.

Tujuan perbaikan ini bukan tak berdasar, sebab bila fasilitas sekolah seperti ruang kelas baik, pasti proses belajar mengajar juga akan baik.

Baca Juga : Wapres Gibran Ajak Warga Deliserdang Manfaatkan Program MBG, CKG hingga Sekolah Rakyat

“Kami berharap Pak Bupati Madina, H Saipullah Nasution mau datang ke desa kami dan melihat kondisi SDN 240 Banjar Panjang Tuo ini secara langsung,” sebut salah seorang warga Rahmat (52) dalam pesan chatnya kepada redaksi, Sabtu (06/09/2025).

Warga pun meminta Bupati Madina bisa melihat bagaimana kondisi SDN 240 Bandar Panjang Tuo ini.

“Kasihan anak-anak kita yang belajar dengan kondisi ruang kelas dan sekolah yang begitu memprihatinkan. Dan kita meminta Dinas Pendidikan Madina segera mengambil kebijakan untuk membangun sekolah itu,” harapnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan, M Daud Batubara ketika dikonfirmasi wartawan mengucapkan terima kasih atas informasi yang telah diberikan.

Baca Juga : Negara Ini Resmi Larang Siswa Pakai Smartphone di Kelas Mulai 2026

“Terima kasih atas informasinya, terkait ini Dinas Pendidikan sedang mendata kondisi Sarana Prasarana (Sarpras) Sekolah di lingkungan Pemkab Madina,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini sudah diperintahkan Bupati untuk segera dilakukan perbaikan dan pembangunan agar anak-anak bisa belajar dengan baik.

“Terkait Sarpras, atas perintah Bapak Bupati dengan skala prioritas nantinya akan dibenahi secara bertahap dan kontinyu. Hal ini dilakukan agar benar-benar layak sebagai sekolah yg representatif,” ungkapnya.

(Mra/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan