Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Membahayakan, Bus Telolet Dilarang Melintas di KBB: Banyak Korban Tewas

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB)bersama jajaran Polres Cimahi merazia bus telolet. (Foto: RMOLJabar)

nusantaraterkini.co, JABAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengimbau agar bus atau sejenisnya tidak menggunakan klakson telolet.

Imbauan ini dikeluarkan lantaran klakson telolet sangat membahayakan.

Bahkan, pihak terkait akan memberikan sanksi tegas jika ada bus atau sejenisnya yang masih menggunakan klakson telolet.

"Untuk pengguna telolet selain dicabut ada penilangan juga oleh pihak kepolisian," kata Kadishub KBB, Fauzan Azima di Floating Market Lembang, KBB dikutip RMOL, Kamis (26/12/2024).

Disampaikan Fauzan, penggunaan telolet berbahaya bagi lingkungan karena banyak anak kecil yang senang bahkan sampai menghadang ke tengah jalan.

"Telolet jangan digunakan, yang standar saja lah, keselamatan itu yang paling utama," kata Fauzan.

Fauzan mengimbau Perusahaan Otobus (PO) Bus tidak menggunakan lagi klakson telolet karena bisa membahayakan semua pihak dan melanggar aturan yang berlaku. 

"Penggunaan telolet berdampak terhadap keselamatan kendaraan dan keselamatan lingkungan," pungkas Fauzan.

Contoh kasus tewas gegara klakson telolet

Bocah di Jaksel Tewas Tertabrak Taksi Saat Kejar Bus Telolet

Seorang bocah tewas usai tertabrak taksi di sekitar Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). 

Bocah tersebut tertabrak taksi saat mengejar bus telolet. Dia meninggal di lokasi kejadian. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (3/10/2024) lalu.

Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet di Pelabuhan Merak

Bocah berusia 5 tahun tewas setelah terlindas bus saat berburu klakson telolet di Jalan Raya Merak, Kota Cilegon, Banten.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/3/2024) siang. Korban bernama Rendi, warga Lingkungan Madaksa Sebrang, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon. 

Korban tewas terlindas bus AKAP dengan nomor polisi BG 7144 W saat akan masuk ke dermaga eksekutif Pelabuhan Merak.

Korban berlari bersama teman-temannya meminta klakson bus yang dikemudikan Timbul Jaya (33), warga Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Namun, korban terjatuh saat berlari mengejar bus yang terus melaju dari arah Cilegon hingga masuk ke dermaga eksekutif Pelabuhan Merak.

Tubuh korban yang terjatuh karena tersenggol badan bus terlindas ban belakang sebelah kiri hingga dinyatakan tewas di tempat.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan