Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Legenda Jerman Sebut Timnas Spanyol Memasuki Era Dominasi Baru

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Para pemain Spanyol berselebrasi seusai menang atas Perancis dalam semifinal Euro 2024 di Munich Football Arena pada 9 Juli 2024.(MIGUEL MEDINA/AFP)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Legenda Timnas Jerman, Stefan Effenberg, melihat Spanyol sebagai kekuatan yang akan meninggalkan jejak dominasi di sepak bola Eropa dalam beberapa tahun ke depan.

Timnas Spanyol bakal menantang Inggris di final Euro 2024 di Berlin pada Minggu (14/7/2024) atau Senin dini hari WIB.

Spanyol arahan Luis de la Fuente berhasil menumbangkan beberapa tim elite di Piala Eropa 2024 ini dengan mengalahkan Italia dan Kroasia di fase grup kemudian Jerman dan Perancis di babak knockout.

Pencapaian ini datang hanya setahun setelah mereka jadi juara Nations League 2022-2023. Hal ini membuat Effenberg mengatakan bahwa La Roja memasuki era baru dominasi dalam sepak bola dunia.

"Semuanya mengarah pada hal ini: Tim ini akan meninggalkan jejaknya di dua atau tiga turnamen berikutnya," tulis legenda berusia 55 tahun ini dalam kolomnya di t-online seperti dikutip dari Sky Deutschland.

"Pemain-pemain seperti Lamine Yamal dan Nico Williams adalah para personel hebat yang sangat menyenangkan untuk ditonton."

Effenberg tak ragu mengatakan bahwa angkatan Spanyol kini bisa mengulang pencapaian generasi Xavi Hernandez dkk yang meraih tiga gelar beruntun: Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.

"Lamine Yamal, Nico Williams, Pedri, dan juga Gavi, yang sayangnya harus absen di Euro kali ini karena cedera - ada banyak pemain yang masih memiliki hari-hari terbaiknya di depan mereka," tutur eks Bayern Muenchen itu menggambarkan.

"Bahkan suporter non-Spanyol pun pasti bersemangat untuk mengikuti perkembangan tim ini dan melihat bagaimana kelanjutannya di Piala Dunia berikutnya dalam waktu dua tahun lagi," tulisnya.

Tak heran apabila dirinya menyorot salah satu pemain secara khusus, Lamine Yamal.

"Jika dia tetap membumi, maka sepak bola akan kembali memiliki talenta sekali dalam satu abad seperti Ronaldo atau Lionel Messi," tutur pemilik 35 caps bagi timnas Jerman tersebut.

Namun, eks gelandang bertahan itu memilih pemain Spanyol yang sama posisi dengannya sebagai pemain terbaik turnamen, yakni Rodri.

"Rasa aman dan stabilitas yang ia berikan kepada timnya dari lini tengah - itu luar biasa, kelas dunia," kata Effenberg. (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan