Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

KPU Asahan Simulasi Pemungutan Suara, Untuk Penyandang Difabel Mendapat Prioritas

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
IST

NUSANTARATERKINI.CO, ASAHANKomisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Asahan melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di halaman Kantor KPU Asahan, Selasa (26/12/2023). 

Dari informasi yang dihimpun, sampel diambil oleh KPU di tempat pemungutan suara (TPS) 4 Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

TPS 4 merupakan TPS terdekat yang ada di Kantor KPU Asahan. 

"Tujuan dari simulasi ini memberikan sosialisasi kepada masyarakat, dan partai politik. Sehingga, lebih mengetahui lebih detail proses bagaimana cara melakukan pemungutan dan perhitungan suara nanti 14 Februari 2024," ujar Ketua KPU Asahan, Hidayat SP. 

Selain itu, kata Dayat, simulasi ini dilakukan sebagai repserentatif bagi masyarakat agar memahami secara detail proses pemungutan dan perhitungan suara. 

Bahkan, Dayat mengajak komunitas disabilitas dalam simulasi untuk mengetahui bagaimana pelayanan kepada penyandang disabilitas. 

"Jadi, nanti akan dibuat seperti pemungutan asli. Dibuka mulai jam 07.00 wib pagi, hingga pukul 13.00 wib siang. Kami juga mengundang komunitas disabilitas untuk mengetahui bagaimana pelayanan yang akan dilakukan. Bahkan, untuk DPTb juga nanti akan kita simulasikan," ujar Dayat. 

Katanya, Dayat, target dilakukan simulasi ini untuk menjelaskan tatacara pemilihan pemungutan suara terhadap pemilih baru, agar tidak kebingungan. 

"Pemilih baru juga pasti akan lebih mengetahui bagaimana tatacara melakukan pemilihan suara, dan nanti kalau dia belum terdaftar akan masuk di DPTb yang nantinya juga akan disimulasi pada pukul 12.00 wib, dan pasa pukul 13.00 wib petugas akan menutup TPS dan melangsungkan perhitungan," katanya. 

Sementara Muhammad Rizky Fadilah, pemilih difabel mengaku sempat mengalami kesulitan saat melakukan pencoblosan. Pasalnya, dirinya yang memiliki tubuh kecil kesulitan untuk membuka surat suara yang lebar. 

"Ada sedikit kesulitan. Tapi, karena kami difabel kami diprioritaskan. Dibantu oleh petugas TPS," kata Rizky. 

Kata Rizky, sementara ini tidak ditemukan kesulitan, hanya dalam melipat dan membuka kertas suara yang dirasanya cukup rumit. 

"Memang agak ribet. Saya juga masukan suara ke kotak suara juga dibantu diturunkan oleh petugas TPS. Mudah-mudahan pelayanan seperti ini nanti dilakukan di TPS tempat kami memilih," kata Rizky. 

(*/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan