nusantaraterkini.co, JAKARTA - Sebanyak 55 dari 67 korban tabrakan pesawat dan helikopter militer di Washington DC telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi.
Dikutip dari AP, Senin (3/2(2025), keluarga korban mendatangi lokasi jatuhnya pesawat dan berharap korban yang belum ditemukan dapat segera dievakuasi dan diidentifikasi.
Kepala Pemadam Kebakaran Washington DC, John Donnelly, menyatakan keyakinannya semua korban akan segera ditemukan. Tim penyelam bekerja keras untuk mencari korban yang tersisa. Sementara, tim yang lain bersiap untuk mengangkat puing-puing pesawat dari Sungai Potomac yang dingin.
Baca Juga : Lansia Tewas Terjebak Kebakaran: Kondisi Mengenaskan
Kolonel Francis B. Pera dari Korps Angkatan Darat mengatakan penyelam dan tim penyelamat bekerja dengan protokol yang ketat dan akan berhenti melakukan misi jika semua jenazah telah ditemukan.
“Penemuan jenazah yang bermartabat lebih diutamakan dari yang lain,” katanya dikutip kumparan, Senin (3/2/2025).
“Mempersatukan mereka yang kehilangan dalam insiden yang tragis ini menjadi dorongan kami. Kami memiliki tim yang bekerja keras sejak awal dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya,” lanjutnya.
Baca Juga : Razia Balap Liar, Polisi Amankan 466 Remaja dan Sita 292 Motor
Pera mengatakan, tim penyelam memiliki kamera canggih untuk mencari jenazah korban. Sementara Donnelly mengatakan, salah satu anggota tim harus dirawat di rumah sakit karena hipotermia.
Bagian dari dua pesawat yang tabrakan pada Rabu (29/1/2025) malam di sungai dekat Bandara Nasional Reagan Washington akan dimuat ke truk bak terbuka dan dibawa ke hanggar untuk diperiksa.
(Dra/nusantaraterkini.co).