Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Komisi I DPR Mendesak Kodam Jaya Investigasi Kasus Ledakan Gudang Armed

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Dave Laksono (Foto: istimewa)

Komisi I DPR Mendesak Kodam Jaya Investigasi Kasus Ledakan Gudang Armed

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Peristiwa ledakan hebat terjadi di gudang amunisi milik Armed Kodam Jaya di daerah Jaya Bekasi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Sabtu (30/3/2024) malam.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengaku miris atas kejadian ini apalagi letaknya dekat sekali dengan pemukiman warga disana.

"Kami turut prihatin atas meledaknya gudang persenjataan milik TNI AD Kodam Jaya sehingga menyebabkan kerusakan yang cukup besar," kata Dave, Minggu (31/3/2024).

Untuk itu politikus Partai Golkar ini pun mendesak pihak TNI AD untuk segera membentuk tim investigasi dan menyelesaikan kasus ledakan gudang amunisi secara jelas.

"Hal ini harus didalami apakah ada kesalahan prosedur dalam penyimpanan, atau ada sejumlah amunisi yang tidak layak disimpan," tegas anak kandung tokoh senior Agung Laksono ini.

Sebelumnya,  Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan membocorkan penyebab utama ledakan di gudang amunisi daerah Jaya Bekasi yang beralamat di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Menurut Hasan, ledakan itu diduga diakibatkan oleh amunisi kadarluarsa yang sudah dikembalikan dari satuan.

“Kami menganalisa bahwa ini karena amunisi yang sudah kadaluarsa, yang sudah dikembalikan,” ucapnya.

Hasan menuturkan, telah membuat surat untuk penghapusan amunisi kadaluarsa itu dari awal tahun. Namun saat ini surat tersebut masih berproses.

“Kita kumpulkan dulu kita rapikan satu persatu, sehingga ini kemungkinan adalah karena seperti bahan peledak kan, bahan kimia ini yang kemungkinan sangat labil saat ini dan memang kami tidak pakai lagi ini,” ucapnya.

Hasan mengatakan, tidak ada sistem listrik dalam gudang amunisi nomor 6 yang berisi amunisi kadarluarsa.

“Jadi dari materil-materil amunisi sendiri yang bergesek ataupun karena labil menimbulkan asap dan menimbulkan ledakan,” terangnya.

Hasan menegaskan tidak ada korban dalam kejadian itu. Masyarakat sekitar kata Pangdam, hanya terdampak suara ledakan.

“Bunyi ledakan saja dan ada yang mungkin proyektil sampai beberapa buah dan kami sudah perintahkan untuk mengamankan,” ungkapnya.

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan