Nusantaraterkini.co, MEDAN - Masyarakat di wilayah Medan dan Kabupaten Deliserdang terus mengeluhkan masalah distribusi air bersih yang tidak memadai.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Tirtanadi, Ewin Putra, memberikan penjelasan terkait upaya yang sedang dilakukan oleh pihaknya.
Ewin menyatakan bahwa air bersih di sejumlah wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang sedang terhenti beberapa hari terakhir akibat kerusakan pipa utama.
Kerusakan itu terjadi akibat timbunan longsor yang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, pada Rabu 27 November, kemarin.
"Saat ini memang, saluran air berhenti total. Soalnya kita (Tirtanadi) tidak bisa mengakses, sejak tanggal 27 November intensitas hujan cukup tinggi," ucap Ewin saat Bincang-bincang Podcast Nusantaraterkini.co, Selasa (3/12/2024).
Sebab dalam pengerjaannya, Ewin mengungkapkan, akses menuju lokasi yang terdampak masih sulit dijangkau akibat medan yang cukup ekstrem.
"Kita belum akses ke pipa yang ada di Sibolangit. BPBD Sumut juga melarang, karena kekhawatiran longsor susulan," ungkap Erwin.
"Terlebih lagi, curah hujan masih tinggi," imbuhnya.
Sebelumnya, Ewin telah menyampaikan untuk mengatasi kebutuhan air bersih warga selama perbaikan berlangsung, Perumda Tirtanadi telah mendistribusikan air melalui mobil tangki. Selain itu, bus pengangkut air gratis juga akan disediakan.
"Kami berusaha mempercepat proses perbaikan sambil menyediakan air untuk kebutuhan mendesak," tambah Ewin.
Sejumlah wilayah terdampak mati air, di antaranya Kecamatan Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Helvetia di Kota Medan, serta Kecamatan Namorambe di Kabupaten Deli Serdang.
(cw7/nusantaraterkini.co)