Nusantaraterkini.co, PAPUA - Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo memastikan bawah foto dan narasi adanya masyarakat adat membakar alat berat perusahaan nikel di Raja Ampat adalah hoaks.
Untuk itu Kapolda Papua Barat Daya berharap masyarakat tidak termakan informasi yang tidak benar.
“Berita tersebut tidak benar. Masyarakat diharapkan tidak termakan oleh informasi yang tidak benar,” katanya, mengutip seputarpapua, Senin (9/6/2025).
BACA JUGA: Jelas Dilarang UU, Pakar Pertanyakan Izin Usaha Tambang Nikel di Raja Ampat
Sementara itu, berdasarkan penelusuran yang dilakukan, ternyata foto tersebut merupakan penghancuran alat berat yang terjadi di Zaragoza, Antioquia salah satu kota yang ada di Colombia.
Pihak berwenang menghancurkan mesin bekas pertambangan informal di Zaragoza, Antioquia, pada 25 Mei 2025.
Kepolisian Nasional melakukan operasi di sektor El Saltillo di Balai Kota Zaragoza, Antioquia, bertujuan untuk memerangi pertambangan informal.
BACA JUGA: Geopark Raja Ampat Terancam, Pengamat Ekonomi Energi Minta Ini ke Pemerintah
Selama operasi, beberapa mesin yang digunakan dalam kegiatan ini hancur. Menurut pihak berwenang, pertambangan ilegal menyebabkan kerusakan serius terhadap lingkungan di daerah timur laut negara ini.
Sebelumnya, disebutkan sejumlah alat berat di bakar di Pertambangan Nikel, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Minggu (8/6/2025).
Pembakaran itu dilakukan masyarakat adat karena menuntut penutupan tambang.
(zie/Nusantaraterkini.co)