Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Jelang Puncak Musim Hujan, Komisi V Minta BMKG Maksimalkan Modifikasi Cuaca

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana Sulistya. (Foto: dok DPR)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana Sulistya, meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memaksimalkan teknologi modifikasi cuaca dalam mengantisipasi potensi bencana banjir di wilayah Jabodetabek. 

Langkah ini dinilai krusial mengingat curah hujan yang meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut Politikus Gerindra ini, BMKG harus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan stakeholder lainnya. 

Hal ini, untuk memaksimalkan teknologi modifikasi cuaca guna mengurangi intensitas hujan yang berpotensi memicu banjir.

Baca Juga: KAI Sumut Sediakan Pengering Payung di 26 Stasiun untuk Musim Hujan

"Kami meminta modifikasi cuaca yang sudah dilaksanakan BMKG agar bisa ditingkatkan. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko bencana, terutama di wilayah Jabodetabek yang rawan genangan dan banjir saat musim hujan," ujarnya, Kamis (6/3/2025).

Selain itu, Danang Wicaksana juga meminta pemerintah daerah di Jabodetabek untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan. 

Ia menekankan pentingnya normalisasi sungai, pengerukan drainase, serta edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana. Serta pengendalian alih fungsi lahan di daerah tangkapan hujan.

Baca Juga: Tips Persiapan Menghadapi Musim Hujan

"Modifikasi cuaca hanyalah salah satu solusi. Pemerintah daerah juga harus bekerja cepat dalam menanggulangi titik-titik rawan banjir agar dampaknya bisa diminimalkan," tutupnya.

Sebagai informasi, Jabodetabek menjadi salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan banjir tinggi, terutama saat curah hujan ekstrem. 

BMKG sendiri sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan