Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Ini Kata Golkar Soal Bobby Tetap Mau Ambil Formulir Pilkada Sumut dari PDIP, Sang Banteng Tutup Pintu

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Bobby Nasution, Wali Kota Medan

nusantaraterkini.co, MEDAN - Meski sudah mendapatkan mandat dari Golkar untuk maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution yang juga Wali Kota Medan akan tetap ingin mengambil formulir dari PDIP.

Sikap menantu Jokowi ini pun ditanggapi oleh Partai berlambang pohon beringin ini.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan Golkar menghargai yang dilakukan Bobby. Menurutnya, itu sebagai bagian untuk mencari dukungan.

"Jika Mas Bobby mencari dukungan ke partai lain, kami menghargai upaya tersebut sebagai bentuk untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya," kata Nurul kepada wartawan, Rabu (17/4/24).

Nurul menuturkan, pernyataan Bobby yang ingin mengambil formulir dari PDIP itu sah-sah saja. Sebab penetapan bakal calon masih ada waktu.

"Hal tersebut sah-sah saja. Penetapan masih beberapa bulan lagi, masih cair," ucapnya.

Lebih jauh, anggota komisi I DPR RI itu menegaskan bahwa Golkar telah memberikan mandat kepada Bobby dan Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah, untuk maju di Pilgub Sumut.

"Cagub Sumut dari Partai Golkar diberikan kepada Mas Bobby dan Bang Ijeck (Musa Rajekshah). Semua calon akan disurvei sesuai mekanisme di Partai Golkar sebelum penetapan," tandas dia.

PDIP Sentil Bobby Nasution Tak Tahu Diri soal Dukungan di Pilgub Sumut

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya menegaskan partainya sudah tutup pintu untuk Bobby. Dia juga menilai Bobby tak tahu diri karena masih berharap untuk diusung PDIP.

"Jadikan begini kesannya, saat partai membutuhkan dukungan dan sumber daya dari seseorang, dia tak mau memberikannya. Tapi saat dia punya keinginan dia meminta partai. Nah inikan posisi yang tidak adil, saya pikir engak tau diri lah," kata Aswan.

Aswan menyarankan agar Bobby mencari partai politik lain yang ingin mengusungnya di Pilkada. Sebab Bobby Nasution bukan lagi kader PDIP. Apalagi sikap Bobby yang memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres menjadi catatan buruk.

"Karena itu dia dinyatakan keluar. Tapi sudah mau ngapain lagi. Cari partai lain saja lah dia. Pimpinan PDIP, Sekjen DPP menyatakan peluang Bobby untuk diusung PDIP kecil kemungkinan," urainya.

Jika Bobby Nasution tetap mengambil formulir pendaftaran di PDIP Sumut, Aswan mengaku partainya tak akan melayani.

"Keinginan dia biarlah keinginan dia, keinginan partai biarlah keinginan partai. Silahkan semua orang yang berkesempatan mau daftar kami terima. Tapi kalau untuk Bobby Nasution pintu sudah ditutup. Kalau mau daftar silahkan saja tapi ketua DPD dan partai mungkin tidak melayani dengan maksimal," tegasnya.

Aswan juga menyindir kedatangan Presiden RI Jokowi ke Sumut beberapa hari terakhir yang disebut sebut berhubungan dengan Pilgub Sumut.

"Kita dekingnya rakyat. Walaupun dekingnya (Bobby) Jokowi, Jokowi kan enggak milih di Sumut. Yang pilih rakyat Sumut. Silahkan saja Jokowi dibawanya kesana kemari kalau rakyat Sumut enggak mau pilih kan beda hasilnya," tegasnya.

(Dra/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan