Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Hasto Ditahan KPK, Megawati Ambil Sikap Intruksikan Kepala Daerah Se-Indonesia dari PDIP Tak Ikut Retreat

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Surat intruksi Ketua Umum PDIP Megawati. (Foto: Tangkapan layar).

nusantaraterkini.co, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengambil sikap tegas usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK atas kasus dugaan suap Komisioner KPU serta perintangan penyidikan KPK terhadap Harun Masiku.

Megawati memberikan instruksi kepada kepala daerah yang berasal dari PDIP untuk tidak mengikuti retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) yang akan dimulai hari ini, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga : KPK Resmi Tahan Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto

Merespon hal ini, Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali, I Wayan Budiasa, mengaku belum mendapatkan informasi apakah kepala daerah dari PDIP di Bali mengikuti retreat atau tidak.

Dia masih menunggu keputusan para kepala daerah dari PDIP tersebut.

"Yang berkaitan dengan surat ini masih belum bisa diputuskan apakah tetap retreat atau tidak. Agenda retreat nanti sore ini setelah pembukaan sore nanti baru bisa kita informasikan. Informasi saya masih belum utuh karena prosesnya masih berjalan," katanya dikutip kumparan, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga : Ini Pesan Megawati Kepada Pramono-Rano usai Terpilih jadi Gubernur Jakarta

Dia menuturkan, sebagian besar bupati dan walikota se-Bali saat ini sudah berada di Yogyakarta. Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dijadwalkan terbang ke Yogyakarta pagi ini.

"Kalau teman-teman kepala daerah, Bupati/Walikota posisi saat ini sudah di Jogja. Kalau Pak Gubernur Bali hari ini baru ke Yogya karena agendanya kan sore untuk keberangkatan ke Yogya sesuai dengan tiket yang sudah kami pesan," katanya.

"Sore baru ada informasi karena sore baru pembukaan retreat setelah pembukaan kami infokan secara utuh," sambungnya.

Baca Juga : Kubu Hasto akan Gugat ke MK soal Pimpinan KPK Tidak Sah, Ini Alasannya

Sementara itu, Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu yang merupakan kader PDIP langsung mematuhi perintah tersebut. Ia menunda keberangkatan ke Akmil Magelang untuk ikut retreat kepala daerah.

"Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang," kata Masinton.

Masinton hadir di Istana Kepresidenan Jakarta untuk menjalani pelantikan oleh Presiden Prabowo. Setelah itu, barulah dia berangkat ke Magelang.

Namun, dengan adanya perintah baru Megawati, Masinton sementara menunda perjalanan. "Sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati. Sekarang masih di Jakarta," ucap dia.

Megawati juga memberikan pesan kepada para kadernya. Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menyampaikan salah satu isi pesannya memastikan tidak ada penunjukan PLT Sekjen meski Hasto ditahan.

"Sehubungan masalah sekjen hari ini, ibu ketum tak menunjuk PLT. Komando dipegang langsung Ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Semua harus tunduk komando Ketua Umum PDIP karena fraksi perpanjangan tangan dari DPP Partai," kata Komarudin di DPP PDIP, Jakarta.

(Dra/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan