Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, MEDAN - Harga beberapa bahan kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan.
Terpantau kenaikan harga pangan terjadi di Pasar MNTC, Medan. Hal tersebut membuat konsumen terkejut saat berbelanja.
Dalam sepekan terakhir, harga gula mengalami lonjakan yang signifikan, sementara harga minyak goreng mulai naik dalam dua hari terakhir.
Mirna, seorang pedagang sembako di pasar tersebut, menjelaskan bahwa harga gula yang sebelumnya dijual Rp17.000 per kilogram kini naik menjadi Rp19.000 per kilogram. Kenaikan ini sudah berlangsung selama satu minggu. Selain itu, minyak goreng yang semula seharga Rp16.000 per liter kini dijual Rp18.000 per liter.
"Banyak orang yang kaget saat belanja karena harga-harga tiba-tiba melonjak," ungkap Mirna dalam wawancara yang dilakukan pada Rabu (2/10/2024).
Mirna menyebutkan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh pajak yang semakin tinggi.
"Pajak makin tinggi, jadi kami terpaksa menghitung pajak itu dan menaikkan harga barang. Beban ini akhirnya kami limpahkan ke konsumen,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pedagang kecil seperti dirinya berada dalam posisi sulit karena biaya operasional semakin meningkat, sementara margin keuntungan kian menipis. Dampak dari kenaikan harga sembako ini langsung terasa pada daya beli masyarakat. Beberapa pelanggan mengaku harus mengurangi jumlah pembelian karena harga-harga yang semakin mahal.
Meskipun demikian, Mirna berharap para konsumen bisa memahami kondisi para pedagang.
"Kami paham kalau pembeli kaget, tapi kami juga harus bertahan. Pajak dan biaya lainnya terus naik, jadi kami tidak punya pilihan selain menaikkan harga," tuturnya dengan rasa prihatin.
Fenomena kenaikan harga sembako di Pasar MNTC ini mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi oleh pedagang dan konsumen.
Para pedagang berharap pemerintah dapat mencari solusi untuk menekan pajak atau memberikan bantuan bagi pelaku usaha kecil, agar harga sembako tidak terus naik dan semakin membebani masyarakat.
Di sisi lain, konsumen berharap agar harga kebutuhan pokok segera stabil, mengingat permintaan barang-barang pokok akan terus meningkat menjelang akhir tahun.
(cw9/nusantaraterkini.co)
