GBD, Mulai dari Diserang Dunia Maya sampai Kepada Permintaan Maaf sang Ibunda Anhar

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Pratama Arhan Alif Rifai merupakan seorang pemain sepakbola profesional Indonesia sebagai bek sayap untuk klub Suwon di K1-League dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Pria kelahiran 21 Desember 2001 ini di buruh kaum dunia maya karena kesalahan yang ia buat saat Timnas Indonesia U-23 kalah dengan pemain Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Perihal tersebut, Ibunda Pratama Arhan Alif Rifai yakni Surati Inawati langsung meminta maaf. “Walaupun Arhan punya kesalahan, dia manusia biasa tidak luput dari salah. Atas nama Pratama Arhan, ibu minta maaf,” kata Ibunda Arfan, dikutip dari laman TVOne pada Selasa (30/4/2024).

Sang Ibunda juga berharap masyarakat tetap dukung Arhan. “Tetap dukung Indonesia untuk melaju ke babak tiga, meraih juara tiga. Tetap mohon dukungannya dan jangan hujat mereka, karena mereka sudah bekerja keras di lapangan,” ujar sang Ibunda.

Surati mengaku tegang saat melihat jalannya pertandingan, apalagi Timnas Indonesia kebobolan 2-0 atas Uzbekistan, di mana satu diantaranya gol bunuh diri (GBD) yang dilakukan Arhan.

Seperti diketahui di mana pada menit ke 86 pada Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, yang dilakukan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Uzbekistan menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui gol bunuh diri yang dilakukan Pratama Arhan. Di mana dalam pertandingan tersebut, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya.

Alhasil, Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan kedua dalam pertandingan melawan Uzbekistan. Terlihat, pada babak pertaman, Uzbekistan langsung memperlihatkan permainan menyerang, sedangkan Timnas Indonesia masih berusaha menemukan ritme permainan terbaik mereka.

Profil

Nama: Pratama Arhan Alif Rifai

Tanggal Lahir: 21 Desember 2001

Tinggi: 1,72 meter

Pendidikan: Unviersitas Dian Nuswantoro

Istri: Nurul Azizah Rosiade

(Akb/nusantaraterkini.co)