Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Dua Nelayan Sri Lanka Terjepit Tali Kapal di Selat Malaka, Basarnas Medan Bantu Evakuasi

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Ari
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Basarnas Medan melakukan evakuasi terhadap dua WNA asal Sri Lanka yang terjepit tali kapal. (Foto: istimewa)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Dua orang nelayan asal Sri Lanka mengalami kecelakaan kerja terjepit tali kapal di Perairan Selat Malaka, Sumatera Utara (Sumut). Kejadian ini membuat jari kedua nelayan tersebut putus.

Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari menyampaikan bahwa pihaknya mendapat informasi peristiwa kecelakaan yang dialami kedua nelayan tersebut terjadi pada, Rabu (17/7/2024) malam.

"Kapten kapal berbendera Prancis dengan rute tujuan Singapura meminta bantuan SAR medivac (medis evakuasi) kepada Basarnas Pusat yang diteruskan melalui UPT Kantor Basarnas Medan untuk melakukan intercept dan medivac di perairan Selat Malaka, terkait adanya dua nelayan yang mengalami kecelakaan kerja," katanya, Jumat (19/7/2024).

Lebih lanjut Mustari mengatakan, selanjutnya pada Kamis (18/7/2024) pagi, pihak Basarnas telah menentukan koordinat pertemuan intercept antara kapal CMA CGM Concorde dengan Kapal SAR RB 203. Di mana jarak tempuh sekitar 2 jam dari Dermaga Pelabuhan Bandar Deli Belawan menuju arah Perairan Selat Malaka.

Selanjutnya, pada malam harinya sekitar Pukul 19.20 WIB, Kapal SAR RB 203 Belawan tiba di Dermaga Bandar Deli Belawan setelah selesai melaksanakan medivac terhadap 2 orang WNA asal Sri Lanka.

"Alhamdulillah, setibanya di dermaga Bandar Deli Belawan, kedua WNA berjenis kelamin laki-laki tersebut dalam keadaan sehat dan selamat yang selanjutnya salah seorang WNA yang mengalami luka akan dilakukan tindakan lebih lanjut oleh petugas kesehatan Pelabuhan Kelas I Belawan," pungkasnya.

(Cw5/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan