Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Driver Ojol Keluhkan Pendapatan Semakin Berkurang Akibat Potongan Aplikasi yang Tinggi

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Elvirida Lady Angel
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ilustrasi. (Foto: istockphoto)

Nusantaraterkini.co, MEDAN -  Persaingan antar ojek online (ojol) semakin ketat di tengah menurunnya pendapatan para driver.

Salah satu driver ojol Hasibuan, yang ditemui saat mengantar penumpang di Pasar MMTC, Senin (30/9/2024), mengungkapkan keluhannya mengenai sulitnya mencari penghasilan yang layak akibat potongan besar dari aplikasi.

"Saingan semakin banyak sekarang, jadi makin susah dapat penumpang. Ditambah lagi, potongan dari aplikasi sebesar 20% dari setiap penumpang yang kita dapat, itu lumayan besar. Pendapatan yang sudah kecil jadi semakin sedikit," ujarnya.

Menurutnya, dalam sehari, ia hanya mampu mengantongi pendapatan bersih yang jauh di bawah harapan. 

"Kalau dulu, sehari bisa dapat Rp200.000-Rp300.000 bersih. Sekarang, setelah potongan dan saingan makin ketat, bawa pulang Rp100.000 saja sudah syukur," tambahnya.

Hasibuan juga menyoroti tingginya biaya operasional, seperti bahan bakar dan perawatan kendaraan, yang membuat kondisi semakin sulit.

"Kami harus tanggung sendiri semua biaya operasional, sementara potongan dari pihak aplikasi tetap besar. Jadi kadang rasanya kerja dari pagi sampai malam tidak ada hasilnya," keluhnya.

Ia pun berharap ada peninjauan ulang terkait besarnya potongan dari aplikasi ojek online, agar kesejahteraan driver bisa lebih diperhatikan.

"Kalau begini terus, banyak driver yang bisa-bisa berhenti karena sudah tidak sebanding antara usaha dan hasil yang didapat," tandasnya.

(cw9/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan