Nusantaraterkini.co, BINJAI - Diikuti 15 negara, SMA Swasta IT Al Fityah Kota Binjai, berhasil menyabet juara dua (Silver Medals) kategori Personal Care, Office, Household di ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selain mendapat silver medals, tim yang terdiri dari siswa-siswi SMA Swasta IT Al Fityah yaitu, Gading, Adek, Meutia, Dea, Aufa, Wahyu, dan Zahara, juga meraih penghargaan Special Award dari lembaga Research dan Inovasi Hongkong.
"Mereka merupakan anak-anak terbaik yang dimiliki SMA IT Al Fityah. Mereka sangat bersemangat untuk mengikuti ajang bergensi itu yang digelar pada 16-18 Mei 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia," ujar Kepala SMA Swasta IT Al Fityah, Hendra yanto, Jumat (24/5/2024).
"Semoga prestasi ini bisa membuat mereka sukses dunia akhirat, dan terus tingkatkan iman dan taqwa untuk prestasi lebih baik," sambungnya.
Sedangkan itu, Ketua Yayasan Al Fityah Binjai, Samsul Bahri mengatakan, di mana saat ini banyak sekolah yang ada di Kota Binjai. Namun ia bersyukur kepada Allah SWT, telah mengamanahkan siswa-siswi yang luar biasa di Yayasan Al Fityah.
"Namun atas izin Allah SWT dan rasa percaya orangtua yang menyekolahkan ke Al Fityah, maka tugas kami adalah mengantarkan dan mengarahkan segala potensi yang dimiliki siswa-siswi. Baik secara akademik maupun non akademik," ujar Samsul.
Sesuai motto SMA Swasta IT Al Fityah Binjai terdepan dalam akhlak, unggul dalam prestasi dan menjadi pemimpin masa depan.
"Sehingga sekolah kami menjadi sekolah para leader, sekolah para juara dan sekolah masa depan. Al Fityah untuk Binjai dan bermanfaat untuk bangsa dan negara," ucap Samsul.
Yang paling membanggakan lagi, tim SMA Swasta Al Fityah diajak diajak kerjasama oleh pembisnis di Arab Saudi. Adapun judul penelitianny, SPEC (Sensapress Envirocube).
Sementara itu, M Feyzar Noor, selaku guru pembimbing Research and Development Team Al Fityah Binjai menambahkan, jika kegiatan tersebut sangat berkesan bagi siswa-siswi.
"Karena mendapatkan kesuksesan di masa depan, serta mendapatkan inovasi dan ide dari negara-negara lain," tutup M Feyzar. (rsy/nusantaraterkini.co)