Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Mekkah Gegara Sakit Digigit Anjing

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Suasana di tanah suci.

Nusantaraterkini.co, SULSEL - Seorang Calon Jemaah Haji (CJH) kelompok terbang (kloter) 5 Embarkasi Makassar asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa diundur jadwal keberangkatannya ke Tanah Suci karena sakit akibat digigit anjing.

Kepala Kantor Kemenag Gowa, Aminuddin mengatakan, jemaah tersebut saat ini kondisinya sudah membaik dan sementara dalam tahap penyembuhan. Kendati demikian, Aminuddin enggan membeberkan identitas jemaah tersebut.

"Dia tergigit anjing, tapi Alhamdulillah dia dalam kondisi baik dan dalam masa penyembuhan," ucap Aminuddin kepada awak media di Asrama Haji Sudiang Makassar, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Dia mengungkapkan, jemaah tersebut bisa saja berangkat bersama rombongan kloter 5. Namun, ia menyarankan agar jemaah haji asal Gowa itu untuk istirahat.

"Sebenarnya dia bisa saja berangkat tapi karena masih ada kloter untuk Gowa kita suruh untuk penyembuhan dulu biar lebih sehat," jelasnya.

Pihaknya pun mengganti jemaah tersebut dengan jemaah asal Gowa lainnya.

"Iya diganti, di-swipe, kita tukar karena kita tidak ingin melihat ada seat (kuota kloter 5) yang kosong," ujarnya.

Nantinnya, kata Aminuddin, jemaah yang tertunda keberangkatannya itu rencananya akan diberangkatkan dalam kloter 35. Diketahui jemaah haji asal Gowa masuk dalam kloter 5, 8, 35, dan 36.

"Jadi, dia nanti Insya Allah akan berangkat di kloter 35," tandas dia.

Dengan demikian, sudah ada 3 jemaah yang ditunda keberangkatannya. Jemaah sebelumnya yakni Daeng Ngintang Abdul Rasyid dari kloter 1.

Dia merupakan jemaah pendamping yang vaksinasi meningitis belum cukup 14 hari sehingga pemberangkatannya juga ikut ditunda.

Sementara satu jemaah yang batal berangkat yaitu Khaulah Syahidah Raja. Perempuan 25 tahun ini batal berangkat ke Tanah Suci karena hamil dua bulan. Sehingga digantikan oleh jemaah atas nama Haryati Seneng. (rsy/nusantaraterkini.co)