Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Angka Peceraian Tinggi Disebabkan Suami Kecanduan Judi Online

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ilustrasi

Nusantaraterkini.co -  Angka perceraian tinggi pada awal tahun 2024 ini.

Mirisnya, penyebab tingginya angka perceraian ini akibat suami yang kecanduan judol.

Pengadilan Agama Bojonegoro membeberkan, sejak Januari hingga April, tercatat ada 971 pasangan suami istri yang mengajukan proses cerai.

Dari total 971 pasutri yang mengajukan cerai, rerata berusia 20 hingga 30 tahun dan telah menikah 7 hingga 8 tahun.

Kebanyakan, mereka baru dikarunia satu anak dan belum memiliki rumah

"Rata-rata pernikahan itu baru berjalan 7 hingga 8 tahun. Dan untuk umur pasutri paling banyak di bawah 30 tahun, belum punya rumah dan baru punya anak satu," tutur Ketua panitera PA, Sholikin Jamik, Selasa (14/5/2024).

Ia menyebut, dari 971 pasutri yang mengajukan cerai, sedikitnya ada 722 perkara yang termasuk cerai gugat karena yang mengajukan istri.

Sementara itu, 249 perkara cerai talak atau pihak suami yang mengajukan cerai.

Faktor perceraian yang terjadi di kota minyak ini didominasi gugat cerai.

Ada 179 perkara di mana istri gugat cerai suami yang kecanduan judol.

"Kalau dibanding 4 bulan pertama di tahun 2023, yang jumlahnya 807 perkara, di awal tahun ini tergolong meningkat jumlahnya," imbuh Sholikin.

Tingginya faktor kecanduan judol ini, diduga kuat karena suami memiliki keinginan yang besar, namun malas bekerja untuk mencari nafkah.

Akhirnya, timbul pertengkaran hingga ada yang terjadi kekerasan dalam rumah tangga.

Selain karena judol, tingginya angka perceraian juga disebabkan beberapa faktor lain. Antra lain pendidikan yang rendah serta angka kemiskinan yang tinggi.

(*/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan