Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

6 Nelayan di Merak Tewas Misterius, 9 Alami Sakit

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Petugas mengevakuasi jenazah enam nelayan yang ditemukan tewas secara misterius di atas KM Sri Mariana di Pulau Tempurung, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon pada Minggu (4/8/2024). Foto: Polda Banten

nusantaraterkini.co, BANTEN - Enam orang nelayan ditemukan tewas di kapal motor (KM) Sri Mariana penangkap ikan tuna di perairan Merak, Banten.

Korban ditemukan tewas pada Minggu (4/8/2024) dini hari. Belum diketahui pasti apa penyebab keenam nelayan itu tewas. Hingga saat ini kematian tersebut masih misterius.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Heriyanto mengatakan, sembilan nelayan lainnya yang berada di kapal motor dalam kondisi sakit, termasuk 1 kritis.

"Kita belum tahu karena apa, nggak tahu karena penyakit atau karena apa, kita belum tahu. Nanti tunggu hasil autopsi, masih nunggu keluarganya karena autopsi itu harus ada keluarganya dulu," katanya pada Senin (5/8/2024).

Saat ini 6 jenazah sudah dievakuasi ke RS Drajad Prawiranegara Serang. Pada saat proses evakuasi, para petugas menggunakan alat pelindung diri (APD).

"Belum tahu (kapal) dari mana mau ke mana, penyidiknya juga takut tertular, pas evakuasi pun pakai APD (alat pelindung diri—hazmat) lengkap. Mohon bersabar ya," sambungnya.

Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto, mengatakan peristiwa ini diketahui usai salah satu kru di KM Sri Mariana melaporkan melalui radio satelit.

"Pada pukul 00.30 WIB, ada laporan ke tim Patroli Ditpolairud Polda Banten, bahwa di atas kapal KM Sri Mariana ada 6 mayat dan 1 orang kritis," kata Yunus, dikutip kumparan, Senin (5/8/2024).

Kru KM Sri Mariana pun diminta mendekatkan kapalnya ke Pulau Tempurung agar bisa ditambatkan ke KMB Pelangi yang tengah patroli.

Pulau Tempurung ini berada di wilayah Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Petugas lalu mengevakuasi para nelayan. Petugas menggunakan APD saat memindahkan 6 mayat dan evakuasi 9 nelayan sakit.

(Dra/nusantaraterkini.co)