Nusantaraterkini.co, KALTIM - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai berdampak nyata terhadap meningkatnya ekonomi masyarakat.
Warga sekitar pun merasakan dampak positif pembangunan IKN ini. Meski demikian, hadirnya Kota Nusantara ini masih turut menyisakan masalah.
Tokoh Masyarakat Adat di Kecamatan Balikpapan Barat, Syamran mengatakan dirinya dan warga menyambut baik hadirnya IKN.
"Menyambut baik dan terimakasih banyak kepada pemerintah bahwa adanya IKN ini, Ibu Kota Nusantara. Dampak ekonomi sangat baik," ujarnya kepada Nusantaraterkini.co, Senin (29/7/2024).
Tapi, Syamran mengatakan, pembangunan IKN yang membuka lahan, menimbulkan permasalahan soal lahan warga yang belum mendapatkan solusi atau ganti rugi.
Ia pun meminta agar Presiden Jokowi memperhatikan nasib masyarakat kecil yang hanya memiliki surat segel sebagai bukti kepemilikan lahan.
"Tapi yang kami harapkan selalu hak masyarakat di bawah diperhatikan. Yang mana belum direalisasi belum dibayar mohon diperhatikan," ujar Syamran.
Lebih lanjut dikatakannya, pihak pemerintah hanya mengakui SHM untuk dilakukan ganti rugi.
"Masyarakat di sini (lahannya) sebagian banyak yang tumpang tindih tolong diperhatikan. Banyak tumpang tindih sertifikat dengan segel banyak yang diutamakan sertifikat," tambah Fitri warga sekitar.
Ia sendiri mengaku solusi atas ganti rugi terhadap masyarakat yang sejak lama tinggal di Kecamatan Balikpapan Barat, namun hanya memiliki surat segel, cenderung dirugikan.
"Dan kami ditindas oleh oknum-oknum yang ada di sini," pungkas Fitri.
(Cw5/Nusantaraterkini.co)