nusantaraterkini.co, JATIM - Polisi mengungkap motif pelaku mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29), yang jasadnya ditemukan di dalam Koper merah tanpa kaki dan kepala di Ngawi, Jawa Timur (Jatim).
Rahmat Tri Hartanto, pelaku mutilasi mengaku cemburu kepada korban. Dia beranggapan korban pernah membawa pria lain ke kos-kosannya.
Baca Juga : Mayat Wanita Dalam Koper Tanpa Kepala dan Kaki Gegerkan Warga
"Motifnya itu sakit hati kemudian juga cemburu karena tersangka merasa korban juga pernah memasukkan laki-laki lain ke kos-kosannya. Ini dari pengakuan tersangka," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, di Polda Jatim seperti dikutip kumparan, Senin (27/1/2025).
Selain itu, lanjut Farman, pelaku juga tersinggung dengan keluarga korban. "Faktanya dari kehidupan pribadi kita temukan memang yang bersangkutan ini beberapa kali atau sering dikatakan berhubungan dengan korban," ujar Farman.
Korban, lanjut Farman, merupakan seorang janda dengan dua anak berusia 7 dan 10 tahun. Korban pernah menikah 2 kali, status pernikahannya yang terakhir "cerai hidup".
Baca Juga : Terungkap Indentitas Jasad Tanpa Kaki dan Kepala di Dalam Koper, Ternyata Wanita Cantik Berusia 29 Tahun
Farman juga mengatakan kalau pelaku bukan merupakan suami siri korban. Hal itu dilakukan hanya untuk mengelabui agar pelaku tidak dicurigai saat berada di dalam kos-kosan.
" Dia itu mengaku suami siri korban. Faktanya tidak, namun mereka telah kenal sekitar 3 tahun lamanya," bebernya.
Sementara itu, lanjut Farman, pelaku telah memiliki istri dan satu orang anak dengan kehidupan ekonomi yang mencukupi.
"Sisi lain mungkin yang baru kita ketahui si pelaku ini juga merupakan salah satu ketua ranting dari salah satu perguruan pencak silat yang ada di Tulungagung," kata Farman.
(Dra/nusantaraterkini.co).