Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Terminal Haji Usai Diresmikan Prabowo, Legislator : Semoga Terus Dirawat Bukan Saja Sekedar Membuat

Editor:  hendra
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Sudjatmiko ketika berada di kawasan Terminal 2F Bandara Soetta. (Foto: dok.DPR).

nusantaraterkini.co, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Sudjatmiko mengapresiasi diresmikannya Terminal Haji dan Umrah pada Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Sebagai pengusul, dirinya berharap keberadaan Terminal Haji dapat diaplikasikan diseluruh embarkasi Indonesia.

Menurutnya, perkembangan yang sangat bagus dilakukan agar proses pemberangkatan dan kedatangan jemaah haji semakin cepat.

"Alhamdulillah saat ini pihak imigrasi Arab Saudi langsung membuat gate khusus di Indonesia. Jadi sudah ada proses imigrasi di bandara ada 10 loket dan per jamaah sekitar 20 detik prosesnya sangat cepat," ujar Sudjatmiko, Kamis (8/5/2025).

Miko sapaan akrabnya, menilai pembagian tiga zona di dalam terminal cukup optimal dan nyaman. Baginya, proses 2 jam keberangkatan mulai dari asrama haji hingga loket imigrasi dirasa cukup. Ia berharap embarkasi di seluruh Indonesia dapat diterapkan seperti di terminal 2F.

"Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan diseluruh Indonesia seperti Surabaya, Medan, Palembang, Makassar dan Solo. Terminal khusus haji dan umrah ini sangat menguntungkan para jamaah karena proses imigrasi menjadi cepat," terangnya.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengaku akan lebih mendorong Kementerian Perhubungan sebaga PIC nya dan Angkasa Pura agar lebih berbenah lagi. Proses pengusulan ini disampaikan Miko sejak November tahun lalu saat Rapat dengar Pendapat (RDP) bersama Menteri Perhubungan.

"Alhamdulillah, ini sudah dibuat dan dapat dipelihara serta dikelola dengan baik. Ini pelayanan haji dan umrah layaknya pelayanan VIP. saya rasa fasilitas ini bukan saja membuatnya saja tapi juga perawatannya," tutur legislator dapil Jabar ini.

Ia juga berharap jamaah haji berusia Lansia dapat terbantu dengan ditambah papan petunjuk yang mudah terlihat bagi Lansia. "Jemaah kita ini kebanyakan berusia Lansia. Seringkali saat menuju ke toilet bisa jalan tapi lupa pulang ke barisan. Nah petugas di bandara dapat membantu jamaah tersebut kembali ke grupnya," ujarnya.

Ke depan, ia berharap Kementerian Perhubungan dapat membenahi Bandara yang menjadi embarkasi diluar Soetta.

"Saya harap pembuatan terminal khusus haji ini dapat segera dibuat pada bandara lainnya." tutupnya. 

(cw1/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan