Tentang Program Makan Siang dan Susu Gratis, Rosan: Sehat Lebih Efisien Daripada Sakit
Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Program makan siang dan susu gratis di sekolah yang dicanangkan oleh kubu Prabowo-Gibran dikhawatirkan akan memakan anggaran yang cukup besar.
Menanggapi ini, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan, bahwa program tersebut sebelumnya sudah dipertimbangkan secara matang.
Namun dia menegaskan, program ini akan membuat gizi anak-anak menjadi lebih baik yang akan berakibat dengan anak-anak menjadi lebih sehat.
“Kalau sehat itu kan biaya akan menjadi lebih efisien daripada mereka sakit dan harus diobati, ya kan. Mencegah harus lebih baik daripada mengobati,” kata Rosan di sela-sela Rakornas TKN Prabowo-Gibran di Hotel Borobudur, Jumat (1/12/2023).
Lebih lanjut Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini menekankan, program ini akan menambah kualitas dari anak-anak muda dan bayi Indonesia.
“Karena ini ibu-ibu hamil sudah diberikan bantuan makan gratis dan susu gratis,” tambahnya.
Selain itu diakuinya, program ini akan membuat kualitas SDM Indonesia meningkat yang kemudian akan berdampak pada produktivitas.
“Selama ini yang menjadi sorotan dari pencipta lamaran kerja, oh kita perlu meningkatkan produktivitas sumber daya manusia,” terangnya.
Kemudian ia menjelaskan bahwa program ini akan berdampak dengan sektor perekonomian yang akan menambahkan pergerakan 1-1,4 persen.
“Karena Rp400 triliun itu akan digelontorkan sampai ke provinsi, kabupaten, kota dan desa. Ini akan memperciptakan pekerjaan yang sangat luar biasa, karena melibatkan ibu-ibu untuk masak, sekolah-sekolah, pesantren-pesantren, jadi ini menciptakan lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurutnya program ini jug akan menstabilkan harga-harga sembako yang menjadi PR selama ini, yakni ketika panen harga malah turun.
“Nah dengan ini harga telur dan ayam akan terjaga, karena sudah ada kepastian pembeli yang merupakan pemerintah,” pungkasnya.
(mr6/nusantaraterkini.co)