Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Mayoritas generasi muda di Australia dari kalangan Gen Z (kelahiran 1996 hingga 2005) semakin enggan menggunakan kartu kredit.
Pasalnya, sebagian besar dari mereka menganggap kartu kredit bisa membahayakan kondisi keuangan mereka.
Melansir RMOL, Sabtu (26/4/2025), hal ini terungkap dalam survei terbaru dari Afterpay, sebuah platform "beli sekarang, bayar nanti". Survei tersebut menunjukkan bahwa stres finansial menjadi alasan utama Gen Z memilih menjauh dari kartu kredit.
Baca Juga: 10 Alasan Gen Z Sering Dipecat Perusahaan Tempat Mereka Bekerja
Survei ini melibatkan 20.000 responden dari berbagai negara, termasuk lebih dari 4.300 warga Australia. Hasilnya, walaupun sekitar 4 dari 5 orang Australia sudah membuat anggaran belanja, 3 dari 4 orang mengaku kesulitan untuk mengikuti anggaran tersebut.
Baca Juga: Pengguna Kartu Kredit Dapat Keringanan Bayar Tagihan
"Sekitar 38 persen responden hanya punya tabungan kurang dari 800 dolar Australia untuk keadaan darurat," menurut survey, dikutip dari 9News.
Terungkap juga bahwa, lebih dari 75 persen Gen Z merasa cemas atau stres karena tagihan kartu kredit. Mereka khawatir dengan tingginya bunga dan rumitnya syarat dan ketentuan kartu kredit.
Masalah utang turut menjadi perhatian. Lebih dari 1 dari 5 Gen Z yang disurvei diketahui memiliki utang kartu kredit sebesar 8.000 Dolar Australia atau lebih.
(*/Nusantaraterkini.co)