Nusantaraterkini.co, MEDAN - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan menggeruduk kantor Polisi Militer (Pomdan) I Bukit Barisan, di Jalan Sena, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Kamis (22/8/2024).
Irvan Syaputra selaku kuasa hukum keluarga korban mengatakan, aksi tersebut digelar untuk meminta kejelasan tindak lanjut kasus kematian Rico Sempurna Pasaribu.
"Kita meminta kejelasan terkait dugaan pembunuhan berencana yang di alami oleh Rico Sempurna Pasaribu beserta keluarganya," ucap Irvan kepada wartawan, Kamis (22/8/2024).
Selanjutnya, Irvan menyangkan sikap Pomdam I/BB yang belum memberikan keterangan terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhdap Rico Sempurna Pasaribu.
"Sejak pukl 13.00 WIB sampai 17.30 WIB kita sudah menggelar aksi, namun pihak Pomdam I/BB tidak memberikan keterangan tindak lanjut kasus ini," ucap Irvan.
Sementara itu, jelas Irvan, pihaknya sudah memberikan sejumlah bukti dan menghadirkan saksi terkait laporan mereka.
"Harusnya terduga terlapor itu yakni Koptu HB dijadikan tersangka, namun sampai saat ini belum juga ditetapkan," jelasnya.
Dalam kesempatannya, Irvan menduga jika Pomdam I/BB tidak profesional dalam mengungkap kasus tersebut. Dari upaya yang mereka lakukan, Pomdam terksesan menutupi kasus itu.
"LBH Medan dan KKJ Sumut menduga jika Pomdam tidak profesional, padahl kasus ini sangat mudah diungkap oleh mereka (Pomdam)," pungkasnya.
(Cw7/Nusantaraterkini.co)