Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Siswa SD Tewas karena Bullying, Komisi X DPR Dorong Pengawasan Guru Perlu Ditingkatkan

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Lalu Hadrian Irfani. (Foto: istimewa)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Kasus bullying (perundungan) di lingkungan sekolah kembali memakan korban jiwa. Kali ini, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Subang, Jawa Barat yang menjadi korban perundungan kakak kelasnya hingga meninggal dunia.

Korban yang bernama Albi Ruffi Ozara (9) meninggal dunia pada Senin (25/11/2024), setelah sempat mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah hingga tak sadarkan diri setelah mengalami perundungan tersebut. Korban sebelumnya mengaku menjadi korban kekerasan kakak kelasnya di sekolah maupun di tempat pengajian.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyayangkan adanya kasus bullying di SD menyebabkan siswa meninggal akibat hal tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Lalu Ari, dalam pelajaran ini seyogyanya pengawasan guru di sekolah harus terus dilakukan agar tidak ada lagi kasus bullying terjadi di dunia Pendidikan khususnya di sekolah.

"Tentu kita sesali hal ini bisa terjadi dan pengawasan guru di sekolah menjadi hal yang sangat penting dan perlu di tingkatkan," tegasnya kepada wartawan, Rabu (26/11/2024).

Lebih lanjut, Politikus PKB ini menilai, dari kasus kematian siswa SD yang berujung kematian akibat bullying harus jadi pelajaran penting untuk memantapkan nilai budi pekerti dan menjaga moral Pancasila di dalam setiap siswa tengah arusnya globalisasi

"Pelajaran akhlak dan budi pekerti serta moral Pancasila menjadi keharusan yang harus masuk dalam kurikulum selanjutnya di era derasnya kemajuan teknologi," pungkas legislator dapil NTB ini.

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan