Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Setahun Hilang, Sales di Palopo Ditemukan Tinggal Kerangka: Mulut Dibekap Kain

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Feni Ere, sales mobil semasa hidup. Foto: Instagram/@feny_honda

nusantaraterkini.co, SULSEL - Feni Ere (28) dilaporkan hilang pada Januari 2024 lalu. Sales mobil di Palopo, Sulawesi Selatan, itu ditemukan satu tahun kemudian.

Namun nahas, perempuan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Ia ditemukan tinggal tulang belulang.

Jenazah Feni ditemukan warga di kawasan hutan lindung KM 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara, Kota Palopo, pada Jumat (7/2/2025) lalu.

“Ada warga yang singgah buang air kecil dan melihat ayam hutan. Saat dihampiri, ayam hutan itu ternyata makan belatung di tanah gembur dan tengkorak kepala,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ahmad Sayyed, dikutip kumparan, Senin (24/2/2025).

Pada kerangka manusia itu, nampak bagian mulut dibekap kain. Tim Forensik Biddokess Polda Sulsel langsung diterjunkan ke lokasi. Kerangka manusia itu dievakuasi untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa kerangka manusia teridentifikasi perempun diduga bernama Feni Ere.

“Telah diidentifikasi bahwa benar kerangka tersebut adalah perempuan atas nama Feni Ere,” sambungnya.

Pihak keluarga juga menyakini jika kerangka manusia itu adalah Feni.

“Keluarga juga meyakini ciri-cirinya. Seperti pada gigi serta pakaian dan aksesori yang ditemukan di lokasi," sambungnya.

Meski telah diyakini 99 persen adalah Feni, kepolisian tetap menunggu hasil resmi tes atau pemeriksaan DNA kerangka manusia tersebut yang dilakukan oleh Tim Biddokes Polda Sulsel.

Perempuan ini diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Sebelum dilaporkan hilang, keluarga sempat mendapati bercak darah di kamarnya.

Keluarga saat itu sempat ke rumah sakit di Palopo karena mengira anaknya sakit. Tapi, Feni tidak ada. Saat Feni menghilang, uang dan handphonenya ada.

“Hp dan uang ada. Cuma mobilnya tidak ada. Dan belakangan, mobilnya didapat di Kota Makassar. Terparkir di rumah kosong,” kata ayah Feni, Parman.

Meski Parman curiga anaknya dibunuh, tapi polisi belum bisa memastikan hal tersebut. Ahmad Sayyed mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan.

“Saat ini masih dalam penyelidikan Penyidik Polres Palopo. Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap," katanya.

(Dra/nusantaraterkini.co).