Nusantaraterkini.co, MEDAN - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin, menjadi sorotan atas dugaan terlibat dalam praktik politik praktis.
Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswan menduga jika Muri terlibat dalam rangkain pertemuan politis dengan Bobby Nasution, yang juga calon gubsu nomor urut 1.
“Kami menduga, pertemuan tersebut beriorentasi pada pemenangan Bobby di Pilkada Sumut 2024,” ucap Yance dalam konferensi pers, pada Selasa (12/11/2024).
Dalam wacana yang lebih serius, dia mengatakan status Muriyanto sebagai aparatur sipil negara (ASN) tersebut, harusnya mampu menjaga netralitas. Terlebih saat ini, Muryanto menjabat sebagai rektor USU.
"Saya mengingatkan Rektor USU sebagai ASN yang disumpah untuk menjaga netralitas dan memberikan pendidikan yang objektif, bukan malah terlibat dalam politik praktis," ungkapnya.
Selain itu, kata Yance pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti soal dugaan tersebut. Diantaranya, manipulasi informasi media untuk menguntungkan Paslon nomor urut 1 selama pelaksanaan debat kandidat.
“Bukti-bukti lain yang dikumpulkan oleh tim hukum mencakup informasi terkait strategi debat yang disiapkan oleh tim kampanye Paslon nomor urut 1, yang melibatkan sejumlah dosen dan pejabat kampus USU,” ucapnya.
Kemudian, berdasarkan dugaan tersebut, Yance mengatakan, Muryanto segera memberikan klarifikasi.
“Klarifikasi dari pihak Rektor USU sangat dinanti, terutama mengingat posisi Rektor sebagai pejabat publik,” ucapnya.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak Rektor USU belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut.
(Cw7/Nusantaratekrini.co)