Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Berkomitmen Memasyarakatkan Konsumsi Ikan diseluruh Wilayah di Sumut

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Aldi Nasution
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni saat menghadiri acara Gemarikan. (Istimewa)

Nusantaraterkini.co, Medan - Dalam rangka menyuarakan masyarakat memakan ikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), Melaksanakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni menyampaikan, agar Gemarikan dilakukan juga di seluruh Kabupaten atau Kota bahkan hingga ke desa-desa guna meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Sumut. 

Dikatakannya, acara yang diisi dengan Pencanangan Gerakan Serentak Pemasyarakatan Makan Ikan ini bukan sekadar seremonial semata. 

Tetapi merupakan bentuk komitmen bersama mensosialisasikan serta memasyarakatkan konsumsi ikan di seluruh wilayah di Sumut.

"Dari sisi produksi ikan, Sumatera Utara menempati urutan ke-9 dari seluruh Indonesia, artinya potensi ikan kita cukup besar sementara dari sisi konsumsi ikan, kita masih berada di bawah nasional. Data yang ada di saya, untuk konsumsi ikan kita berada di posisi 54,65 kg per kapita per tahun. Masih di bawah nasional yaitu 57,61 kg per kapita per tahun," ucap Fatoni melalui keterangan tertulisnya, Kamis (14/11/2024).

Dari data itu, menurutnya, kondisi Sumut menjadi tantangan ke depan bagi seluruh elemen dan pemangku kepentingan, bahwa harus ada peningkatan konsumsi ikan.

Tentunya diperlukan komitmen dan pemahaman bersama bagi seluruh masyarakat agar gemar memakan ikan menjadi penting, terutama bagi kesehatan.

"Banyak sekali manfaat yang bisa kita terima dengan memakan ikan. Untuk kesehatan otak, jantung, pencernaan, mata, paru-paru, kulit, tulang dan persendian, serta meningkatkan kualitas tidur hingga diet," ungkapnya 

"Ini sudah dilantik Ketua Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) provinsi dan kabupaten kota yang posisinya adalah istri kepala daerah. Maka mulai besok kita akan monitor karena kita harus ngasi contoh dulu," sambungnya.

(Cw4/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan