Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Piala Presiden 2024 membangkitkan gairah klub kasta tertinggi sepak bola Indonesia jelang turun di kompetisi Liga 1 2024-2025. Turnamen pramusim Piala Presiden 2024 menjadi ajang sejumlah kontestan Liga 1 2024-2025 untuk memanaskan "mesin" dan membangun kekuatan jelang bergulirnya musim kompetisi anyar.
Tak hanya itu, Piala Presiden 2024 juga diyakini mampu menggerakan roda ekonomi serta industri sepak bola nasional. Piala Presiden diputar dengan sistem transparansi keuangan dan diharapkan bisa menjunjung nilai fair play serta bersih dari pengaturan skor.
Presiden RI, Joko Widodo, turut hadir menyaksikan pembukaan Piala Presiden 2024 yang disertai penampilan atraktif ribuan penari Jaipong dan Bajidor Kahot di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (19/7/2024).
Jokowi yang didampingi ibu negara, Iriana, menonton laga yang pembuka Piala Presiden 2024 antara tuan rumah Persib Bandung melawan PSM Makassar. Keberadaan turnamen Piala Presiden 2024 dinilai Jokowi berdampak positif terhadap iklim sepak bola Tanah Air.
“Semakin banyak kompetisi semakin baik, ada di Liga 1, Liga 2, ada kompetisi di SSB, kompetisi amatir, kompetisi di FIFA, kompetisi di AFC, di AFF,” tutur Jokowi, dikutip dari Kompas.com.
“Semakin banyak kompetisi semakin baik untuk sebuah tim. Sekarang saya melihat semuanya berjalan baik, ditambah lagi Piala Presiden, akan semakin banyak kompetisi semakin baik,” ujarnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendukung pernyataan Jokowi. Piala Presiden yang sejauh ini sudah berjalan enam edisi, diputar dengan mengedepankan transparansi keuangan. Turnamen ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk kejuaraan lain di Indonesia.
"Seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, bahwa semakin banyak kompetisi makin baik bagi sepak bola nasional,” kata Erick Thohir.
"Turnamen Piala Presiden 2024 yang sudah enam kali digelar, saya nilai positif baik bagi pemain, klub, dan suporter. Muaranya sepak bola nasional juga akan kian menarik," paparnya.
Piala Presiden 2024 akan menjanjikan hadiah Rp 5 miliar untuk sang juara. Ada pula match fee (uang tampil) sebesar Rp 500 juta yang telah diatur di setiap laga, sesuai hasil pertandingan. Piala Presiden 2024 juga disebut jadi kesempatan klub-klub untuk menyesuaikan diri dengan sejumlah hal baru di Liga 1 2024-2025.
Seperti diketahui, Liga 1 2024-2025 memperbolehkan klub memiliki total delapan pemain asing, dengan hanya enam yang boleh turun bersamaan di lapangan. Aturan lain di kompetisi musim 2024-2025 adalah soal kewajiban tim memainkan pemain U22 sebagai starter, minimal 45 menit.
Penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) juga akan menjadi hal baru di Liga 1 musim depan.
"Ada beberapa terobosan sebagai jembatan menuju musim depan kompetisi liga. Antara lain pemain asing lebih banyak, penggunaan VAR, dan juga kami ingin pemain timnas U21 dan U23 yang ada di klub lebih banyak menit bermain," papar Erick Thohir.
Piala Presiden 2024 melibatkan delapan kontestan Liga 1 2024-2025. Sebanyak delapan kontestan itu terbagi ke dalam dua grup. Grup A Piala Presiden 2024 dihuni oleh Persib Bandung, PSM Makassar, Borneo FC Samarinda, dan Persis Solo.
Sementara Grup B yang digelar di Bali, dihuni oleh Bali United, Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United. Pada hari pertama penyelenggaraan Piala Presiden 2024, Jumat (19/7/2024), Persib mampu membekuk PSM Makassar 2-0. Sementara itu, Borneo sukses melibas Persis Solo, juga dengan skor 2-0. (rsy/nusantaraterkini.co)
