nusantaraterkini.co, CIPINANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus berupaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, sigap dan tanggap khususnya dalam penanganan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam Lapas.
Sebagai wujud dukungan dalam mengimplementasikan rencana aksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yaitu meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan kamtib, Lapas Kelas I Cipinang menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan dan Simulasi Kondisi Darurat, Kamis (20/6/2024).
Kegiatan diselenggarakan di aula gedung 2 Lapas Kelas I Cipinang pada pukul 8.30 WIB dan dihadiri langsung oleh jajaran pejabat struktural serta seluruh pegawai Lapas Kelas I Cipinang.
Lis Susanti selaku Kepala Bagian Tata Usaha (TU), mewakili Kepala Lapas Kelas I Cipinang dalam sambutannya berharap agar seluruh pegawai yang tengah mengikuti kegiatan tersebut untuk dapat menyimaknya dengan baik serta dapat mengimplementasikanya.
“Penyuluhan dan simulasi kondisi darurat memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penanggulangan dan mitigasi dampak yang ditimbulkan kondisi darurat tersebut, salah satunya bencana alam. Secara keseluruhan, kegiatan dimaksud berperan penting dalam membantu masyarakat dan pihak terkait untuk menghadapi dan merespons kondisi darurat ataupun bencana alam dengan lebih baik, serta mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi," ujarnya.
Selanjutnya, Michael Sitanggang selaku Narasumber dari BPBD Prov. DKI Jakarta turut memaparkan materi kesiapsiagaan dan teknik evakuasi serta simulasi terkait penanggulangan bencana gempa bumi.
(Dra/nusantaraterkini.co)