Korlantas Polri Matangkan Persiapan Operasi Ketupat 2024
Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Korps Lalulintas (Korlantas) Polri mematangkan persiapan Operasi Ketupat untuk pengamanan arus mudik Idul Fitri 1445 H/2024.
Korlantas Polri telah menggelar Tactical Floor Game (TFG) bertajuk Kesiapan Pengelolaan Arus Lalulintas Mudik-Balik Lebaran 2024. TFG ini digelar sebagai wujud kesiapan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.
Kepala Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, TGF ini juga untuk melihat kesiapan pengamanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 H. Selain itu, dia menyebut TFG ini untuk memastikan tindakan taktis yang akan dilakukan dalam mengatasi potensi kemacetan hingga kecelakaan lalu lintas.
"TFG dilakukan sebagai wujud kesiapan Operasi Ketupat, baik dalam menyamakan persepsi dan pola tindak antarwilayah Polda serta stakeholder dengan mengedepankan kolaborasi," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3/2024).
“Setelah melaksanakan survei, simulasi, pemetaan, rapat koordinasi dengan stakeholder untuk menyamakan persepsi dan aksi pada saat nanti pelaksanaan operasi kita hari ini melakukan simulasi TFG sebagai wujud kesiapan dalam rangka Operasi Ketupat tahun 2024,” tambahnya.
Aan menyebut, sebanyak 136 juta masyarakat Indonesia diperkirakan melakukan perjalanan mudik dan balik kampung atau berwisata.
“Kita tidak bisa melakukan cara konvensional lagi, harus berbasiskan pada data, salah satunya data yang kita punya sehingga bisa mengetahui kapan harus dilakukan intervensi berupa penambahan kapasitas jalan dengan contraflow, one way atau membatasi kendaraan yang beroperasi di jalan,” terangnya.
Dia mengatakan pihaknya menekankan kepada jajaran untuk melakukan pengamanan agar lebih ditingkat mengingat jumlah pemudik akan meningkat.
“Kita sudah mengklaster titik krusial, yaitu di jalan tol karena ini animo ketertarikan masyarakat melewati jalan tol sangat banyak, kemudian sudah memetakan di jalur arteri maupun wisata potensi kerawanans trouble spot maupun black spot dan penyeberangan pelabuhan yang menjadi perhatian,” ujarnya.
Ia menegaskan untuk seluruh anggota Polantas yang saat ini sedang melaksanakan operasi keselamatan, nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) hingga operasi ketupat.
“Kondisi menjelang Operasi Ketupat kita ingin pengelolaan terhadap keselamatan jalan ini betul-betul dengan baik, maksimal dan berbasis pada keadaan informasi yang ada, mari kita kelola secara profesional sehingga keselamatan masyarakat pengguna jalan ini bisa kita jamin,” pungkasnya.
(HAM/nusantaraterkini.co)