Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Komisi IV DPRD Medan Ajak Lurah dan Kepling Proaktif Fasilitasi Perbaikan Infrastruktur

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Elvirida Lady Angel Purba
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak. (Foto: Elvirida Lady Angel Purba/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, MEDAN – Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak mengajak lurah dan kepala lingkungan (kepling) untuk lebih aktif dalam membantu masyarakat mengajukan surat permohonan perbaikan infrastruktur.

Menurutnya, dengan langkah ini proses perbaikan dapat lebih cepat dan tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Lurah dan kepling harus proaktif dalam memfasilitasi pembuatan surat permohonan perbaikan dari warga. Salinan surat tersebut juga bisa kami terima di Komisi IV untuk kami pantau dan tindaklanjuti. Tujuannya agar perbaikan bisa segera direalisasikan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

Paul menjelaskan, surat permohonan yang disampaikan secara resmi akan mempermudah dinas-dinas terkait di Pemko Medan untuk mengidentifikasi dan menangani masalah infrastruktur yang ada. 

“Kepling dan lurah memegang peranan penting dalam memastikan aspirasi masyarakat terakomodasi dengan baik. Dengan surat permohonan ini, perbaikan infrastruktur bisa segera diprioritaskan di lokasi-lokasi yang paling membutuhkan,” tambahnya.

Sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi infrastruktur dan layanan publik, Paul berkomitmen untuk terus mengawal proses agar usulan dari masyarakat tidak terhambat. 

“Kami di Komisi IV akan terus memastikan setiap permohonan mendapat perhatian serius, agar tidak hanya berakhir di meja birokrasi,” tegasnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar sebagai salah satu langkah pencegahan banjir. Ia meminta kepling untuk mengajak warga secara rutin melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.

“Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan. Minimal mulai dari depan rumah masing-masing. Banjir sering terjadi bukan hanya karena kesalahan proyek, tetapi juga karena kebiasaan warga yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan,” jelasnya.

Paul berharap kolaborasi yang baik antara masyarakat, kepling, lurah, dan dinas terkait akan mempercepat terciptanya Medan yang lebih nyaman dan bebas dari masalah infrastruktur. Menurutnya, peran aktif semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan yang positif.

“Kami akan mengawal setiap permohonan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai harapan,” tandasnya.

(Cw9/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan