Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Kisah Nenek Berusia 99 Tahun di Sukabumi Berangkat Haji Ditemani Anak dan Menantu

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Engkah (99) bersama anaknya Solihat merupakan calon haji Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/5). Foto: Dok. kumparan

nusantaraterkini.co, SUKABUMI - Nenek bernama Engkah yang berusia 99 tahun, menjadi salah satu calon haji yang tergabung dalam kloter 40. Ia dijadwalkan berangkat dari Pusbangdai Cikembang, Kabupaten Sukabumi, ke Asrama Haji Bekasi pada Rabu (29/5/24).

Engkah yang merupakan warga Kampung Ciseke, Sukabumi, itu berangkat ke tanah suci ditemani oleh anaknya, Solihat (64), serta menantunya, Kosasih (71).

"Mengenai umur apabila melihat tanggal, bulan, dan tahun lahir di KTP maka umur Umi itu 99 tahun. Tapi bisa jadi umur Umi itu 100 tahun lebih," ujar Solihat, seperti dilansir dari kumparan, Sabtu (11/5/24).

Baca Juga : Cerita Zulfiqar, Jemaah Haji Berangkat di Usia 19 Tahun karena Gantikan Ayah yang Sakit

Engkah yang lahir di Sukabumi, tanggal 6 Februari 1925, itu dalam kondisi sehat walafiat. Dia masih kuat jalan kaki. Penglihatannya pun masih jelas, hanya saja pendengarannya sudah berkurang.

"Kalau kesehariannya itu ya seperti ini, di rumah mengaji lalu pergi ke majelis taklim," ujar Solihat.

Solihat menyebut Engkah didaftarkan haji pada tahun 2013. Sejatinya Engkah sudah dinyatakan harus berangkat, namun keluarga merasa was-was apabila Engkah pergi ke tanah suci sendirian hingga akhirnya pada tahun ini dia bisa berangkat bersama Solihat dan Kosasih.

Solihat dan Kosasih sebelumnya juga pernah berangkat haji pada 2013.

"Kalau yang mendaftarkan, membiayai, hingga mengurus keberangkatan itu anak-anak dan cucu. Semuanya sudah siap, tinggal berangkat. Apalagi Umi, semangat sekali bahkan setiap hari nanyain kapan berangkat," ujar Solihat.

Baca Juga : Cerita Halimah, Calon Haji Termuda yang Didaftarkan Sejak TK

Pada 2020, menurut Pengurus KBIH Al Hudaebiyah, Yusup, keberangkatan haji Engkah yang tertunda akibat Pandemi COVID-19.

Pada 2022 juga tertunda lagi karena saat itu ada batasan usia jangan lebih dari usia 65 tahun.

Pada 2023 juga tertunda karena anaknya dan menantunya tidak masuk pada jadwal keberangkatan di tahun tersebut.

"Alhamdulilah pada tahun ini ibu Engkah dan anak serta menantunya dapat berangkat bersama-sama ke tanah suci," ujar Yusup.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, Abdul Manan, menyatakan berdasarkan data sementara, Engkah merupakan calon haji tertua dari Sukabumi.

"Sementara yang tertua memang beliau. Belum kita cek lagi data yang usianya lebih tua dari beliau," kata Abdul.

Advertising

Iklan