Nusantaraterkini.co, BINJAI - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI), Trimedya Panjaitan mewanti-wanti wasit PON XXI Aceh-Sumut yang berani melakukan pengaturan skor "Main Sabun" Pada Cabang Olahraga (Cabor) Gulat yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Binjai, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.
"Saya juga sudah kumpulkan wasit, saya bilang saya tau mana wasit yang "main sabun" dengan peserta. Makanya saya bilang lebih baik dapat uangnya dari saya," ujar Trimedya didampingi Wali Kota Binjai, Amir Hamzah seusai membuka pertandingan Gulat, Senin (16/9/2024).
Lanjut Trimedya, Cabor Gulat yang berlansung di Kota Binjai dapat berjalan dengan tertib dan sportif.
"Makanya saya mintakan kemarin kepada pemprov, jangan hanya melihat perolehan medali. Kita tau semua gubernur, wali kota dan bupati, menjanjikan bonus atau medali ratusan juta. Tapi jangan sampai mengorbankan cabang olahraga gulat itu," ujar Trimedya.
"Saya sudah koordinasi dengan kapolda dan kapolres, kalau ada hal-hal seperti itu, kita akan sikat saja," sambungnya.
Tak hanya itu, Trimedya juga menambahkan, pihaknya sudah juga memilih wasit terbaik.
"Dan kita kasih Rp 6 juta diakhir pertandingan," ujar Trimedya.
Ketua Umum PP PGSI ini juga menjelaskan, jelang Sea Games di Pataya Thailand September 2025, ia berharap altet Indonesia yang dikirim tak hanya semata-mata yang meraih medali emas.
"Tapi bagaimana prilakunya, dan bagaimana dia memaksakan kehendaknya untuk perolehan medali itu. Dan itu menjadi parameter kita untuk mengirim atlet ke luar negeri," ujar Trimedya. (rsy/nusantaraterkini.co)