Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

JMSI dan Ketahanan Nasional, Gubernur Lemhannas: Media Siber Garda Terdepan Republik

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Sofyan Akbar
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Gubernur Lemhanas Tubagus Ace Hasan Syadzily. (Foto: M Sofyan Akbar/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Gubernur Lemhanas RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan, ketahanan siber kini menjadi bagian tak terpisahkan dari ketahanan nasional.

Dalam konteks global yang semakin tidak menentu, peran media siber menjadi krusial dalam menjaga integritas bangsa.

“Dunia sedang memasuki era multipolar. Di tengah tarik-menarik kepentingan global, Indonesia harus kuat dari dalam. Salah satunya adalah menjaga ketahanan informasi dan opini publik,” kata Tubagus Ace dalam Munas ke-2 JMSI, Sabtu (21/6/2025).

BACA JUGA: Menjawab Tantangan Era Media Sosial dan AI, Masih Perlukah Perusahaan Media?

Ia menjelaskan bagaimana soft power kini menjadi alat utama dalam perang geopolitik modern.

“Perang ideologi dan kepentingan kini tak lagi lewat senjata, tapi lewat narasi dan opini. Media siber harus menjadi filter utama atas itu semua,” tegasnya.

Tubagus Ace menegaskan bahwa JMSI dan perusahaan media yang tergabung di dalamnya bukan hanya sebagai pengusaha informasi, tapi juga aktor strategis dalam menjaga kedaulatan bangsa.

BACA JUGA: Munas JMSI ke-2: 'Bikin Terang Indonesia' di Tengah Disrupsi Informasi

Ia menekankan dua hal penting, pertama, apakah Indonesia sudah memanfaatkan keunggulan geopolitiknya secara maksimal dan kedua, apakah Indonesia sudah cukup mandiri dalam membangun kekuatan domestik.

“Keberlanjutan Indonesia bergantung pada kemampuan berdiri di kaki sendiri. Media siber harus menjadi mitra strategis negara dalam mewujudkan itu,” tutupnya.

(Akb/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan