Nusantaraterkini.co, MEDAN - Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Medan meminta jemaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan jelang keberangkatan menunaikan ibadah ke tanah suci.
Hal ini dikatakan Koordinator Siskohatkes dan Surveilans Epidemiologi PPIH Embarkasi Medan Zakirman saat menjadi narasumber pada Podcast Media Center Haji (MCH) Embarkasi Medan, Minggu (11/5/2025).
Zakirman mengatakan, jemaah yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini sudah menunggu cukup lama, sehingga jangan sampai saat masuk asrama haji kondisi kesehatan menurun.
Baca Juga: 360 Jemaah Haji Kloter 9 Embarkasi Medan Diberangkatkan ke Tanah Suci
Oleh karenanya jemaah haji harus selalu menjaga kondisi agar selalu fit karena ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan fisik dan mental yang prima.
“Jemaah haji diminta melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki asrama haji sebagai bagian dari proses persiapan keberangkatan ke tanah suci,” ucapnya.
Ia menyampaikan, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan jemaah dalam kondisi sehat dan mampu menunaikan ibadah haji dengan lancar.
Baca Juga: Suhu Madinah Capai 45 Derajat Celcius, KKHI Bagikan Oralit Cegah Dehidrasi Jemaah Haji
Pemeriksaan juga penting untuk mengidentifikasi risiko kesehatan yang mungkin dihadapi jemaah selama perjalanan dan ibadah haji, serta memastikan jemaah memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan.
Zakirman mengimbau, jemaah haji untuk melakukan vaksinasi meningitis setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Vaksin ini merupakan salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi untuk dapat melakukan ibadah haji.
“Vaksin meningitis bermanfaat untuk melindungi Jemaah Haji agar tidak tertular penyakit dan mencegah risiko tinggi penyebaran berbagai penyakit, karena selama di tanah suci jemaah berasal dari berbagai negara dan berkumpul di lokasi yang sangat padat yang menimbulkan risiko tinggi penyebaran berbagai penyakit,” jelasnya.
(Cw2/Nusantaraterkini.co)