Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Heboh... Pria di Semarang Makan Daging Kucing, Alasannya Mengejutkan

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ilustrasi

nusantaraterkini.co, MEDAN - Aksi tak biasa dilakukan oleh seorang pria pemilik indekos (kos) di Kota Semarang, Jawa Tengah

Aksi itu sempat bikin geger lantaran pria itu memakan daging kucing. Kasus ini mencuat setelah salah seorang penghuni kos memergokinya.

Peristiwa itu diviralkan di TikTok lewat akun @three.in.onee. Suara dalam video bertanya kepada bapak kos mengapa ia makan daging kucing? Suara tersebut juga mempertanyakan mengapa belakangan kucing yang ada di sekitar menghilang.

"Lha duitnya siapa. Maaf kalau kamu terganggu. Diabetes saya itu udah parah," ujar pemilik kos dalam video tersebut.

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di daerah Sekaran, Gunungpati. Kos itu terletak di belakang kampus negeri.

Kosan tersebut terletak jauh dari permukiman, kosan itu diapit bangunan kampus, tanah kosong, dan sungai kecil atau selokan di sampingnya. Di selokan itu masih ada sisa tulang-belulang termasuk kepala bangkai kucing.

Inafis dan Polsek Gunungpati juga sudah mendatangi dan melakukan olah TKP di kosan tersebut. Bagian belakang rumah dan kamar pelaku juga sudah digaris polisi.

Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, mengatakan pelaku yang bernama Nur (63), pemilik kos tersebut, sudah diamankan pada Selasa siang (6/8/2024).

"Sudah diamankan. Kami mendapat informasi dari masyarakat, manusia yang memakan kucing, kemudian saya perintahkan Kanit Reskrim dan jajaran untuk segera mendeteksi keberadaan pelaku yang viral tersebut," ujar Agung di lokasi, seperti dikutip kumparan, Rabu (7/8/2024).

Ia menjelaskan, kucing-kucing yang dimakan oleh pelaku merupakan kucing liar yang berada di sekitar tempat itu. Anak-anak kos sering memberi kucing itu makan.

"Itu kucing liar yang mondar-mandir di sekitar. Jadi sebenarnya kucing liar tapi sering datang ke sini dan anak kos ngasih makan," ujar dia.

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah berkali-kali memakan daging kucing. Alasannya untuk mengobati sakit diabetes yang ia idap selama ini.

"Pelaku mengakui sudah mengkonsumsi daging kucing berkali-kali kurang lebih 10 kali dalam 1 tahun. Saya tanya kenapa kok makan daging kucing? Katanya untuk menurunkan kadar gula saya, Pak," kata Agung menirukan ucapan pelaku.

Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk sisa tulang kucing, tempat memasak daging kucing, dan senjata yang digunakan untuk membunuh kucing itu.

"Ada magicom (penanak nasi) untuk memasak, kemudian sabit, palu, terus parut itu untuk mengeksekusi," sebut Agung.

"Terakhir pelaku makan daging kucing itu sekitar Sabtu, 5 Agustus, kemarin," kata Agung.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.

(Dra/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan