Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Operasi Lilin 2024 yang digelar oleh Polri untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah memasuki hari ketujuh, Jumat (27/12/2024).
“Operasi Lilin 2024 bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami terus memantau situasi di lapangan, termasuk arus lalu lintas, potensi kecelakaan dan aktivitas di pelabuhan,” ujar Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Pol Syamsu Ridwan.
Syamsu menjelaskan, berdasarkan pantauan yang dilakukan, arus lalu lintas di berbagai gerbang tol utama menunjukkan peningkatan aktivitas, baik untuk kendaraan yang keluar maupun masuk Jakarta. Tercatat, untuk Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan kendaraan keluar sebanyak 26.755 unit, sementara yang masuk 20.037 unit.
Kemudian, GT Kalihurip Utama kendaraan keluar 31.447 unit dan masuk 27.583 unit, GT Cikupa kendaraan keluar 58.805 unit dan masuk 48.741 unit, GT Merak kendaraan keluar 9.164 unit dan masuk 8.376 unit, serta GT Ciawi jumlah kendaraan keluar 28.105 unit dan masuk 27.621 unit.
Sementara itu, pada haru ketujuh operasi ini, lanjut Syamsu, tercatat ada sebanyak 286 kejadian kecelakaan. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, luka berat 46 orang dan luka ringan sebanyak 388 orang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan raya dan selalu mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.
Melalui kesempatan ini, Syamsu juga melaporkan jika aktivitas di Pelabuhan Merak-Ciwandan menuju Bakauheni juga cukup padat. Untuk jumlah kapal yang beroperasi ada 179 trip, penumpang sebanyak 56.207 orang, kendaraan roda dua sebanyak 1.645 unit, kendaraan roda empat 6.414 unit, bus 580 unit dan truk sebanyak 4.939 unit.
Selain itu, rekayasa lalu lintas berupa sistem one way telah diberlakukan satu kali di ruas jalur Puncak dari arah atas menuju bawah guna mengurai kepadatan kendaraan. Polri, kata dia memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (29/12/2024), sehingga masyarakat diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, amankan rumah sebelum ditinggalkan, dan patuhi aturan lalu lintas. Hindari konvoi di jalan raya dan selalu waspada terhadap perubahan cuaca,” tuturnya.
Karena itu Syamsu menginformasikan, untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi lalu lintas, masyarakat dapat menghubungi Call Center 1-500-669 atau SMS Center 9119.
"Kami siap melayani masyarakat untuk memastikan perjalanan Anda aman dan nyaman," pungkasnya.
(Akb/Nusantaraterkini.co)