Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Festival Literasi Merdeka Gelar Nobar Film untuk Tingkatkan Kepedulian Terhadap Isu Lingkungan

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Elvirida Lady Angel Purba
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Foto bersama Festival Literasi Merdeka. (Foto: Elvirida Lady Angel Purba/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Festival Literasi Merdeka kembali menggelar nonton bareng (nobar) film 17 Surat Cinta, sebuah karya dari sutradara Dandhy Dwi Laksono, yang berfokus pada isu-isu lingkungan.

Selain nobar, acara yang berlangsung di Gedung Juang 45 Medan, Sabtu (30/11/2024) ini juga dibarengi diskusi mengenai dampak sosial dan lingkungan yang diangkat dalam film tersebut.

Koordinator acara, Diana Srimilana Saragih menyampaikan, kegiatan ini untuk mendorong masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan melalui pendekatan literasi berbasis pemikiran kritis. 

“Melalui film, kita bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu yang terkadang tidak mendapat perhatian yang cukup. Ini adalah bagian dari literasi, tetapi dengan media yang lebih visual dan menggugah,” jelasnya seusai acara.

Ia menambahkan, acara ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat agar dapat memahami pentingnya mengakses informasi terkait isu-isu lingkungan yang sering kali terabaikan.

"Kita ingin membuka ruang bagi semua orang agar lebih terbuka dan kritis terhadap apa yang terjadi di sekitar kita. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas kita bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Ade Hutasoit, Staf Publikasi dan Campaign Yayasan Srikandi Lestari mengatakan, nobar film ini merupakan cara yang efektif untuk menjangkau mereka yang tidak begitu tertarik dengan pembacaan data atau informasi berbentuk teks.

“Film memiliki kekuatan untuk tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga menggugah emosi dan memberikan gambaran nyata tentang kondisi alam saat ini. Ini menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang lebih suka visual,” tuturnya.

Ade juga berharap agar semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk terlibat dalam dunia perfilman, terutama yang berkaitan dengan isu lingkungan.

"Jika film dapat menyampaikan pesan dengan cara yang lebih mengena, maka ini bisa menjadi alat propaganda yang sangat efektif dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” pungkasnya.

(Cw9/Nusantaraterkini.co) 

Advertising

Iklan