Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Erling Haaland meyakini bahwa sang pelatih, Pep Guardiola, pasti akan menemukan jalan keluar dari krisis yang didera Manchester City.
Manchester City belum berhasil keluar dari periode negatif. Pada pertandingan terbaru, The Citizens takluk dari Aston Villa di Stadion Villa Park pada Sabtu (21/12/2024).
City mengalami kekalahan tipis 1-2 dari Aston Villa. Hasil tersebut menjadi kekalahan ketiga secara beruntun di berbagai kompetisi yang diterima City. Sebelumnya, mereka juga menderita kekalahan saat bertanding melawan Manchester United dan Juventus.
Kekalahan dari Aston Villa ini semakin memperburuk performa Ruben Dias dan rekan-rekannya.
Dari 12 laga terakhir di semua kompetisi, Manchester City hanya mampu meraih 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 9 kekalahan.
Kondisi ini jelas menjadi sinyal bahaya bagi tim yang saat ini menduduki peringkat ke-6 di klasemen sementara Liga Inggris 2024-2025 dengan 27 poin dari 17 pertandingan.
Posisi Man City di Liga Champions pun belum bisa dikatakan aman untuk melaju ke fase gugur. Kevin De Bruyne dan kawan-kawan kini berada di posisi ke-22, alias hanya tiga tingkat di atas zona eliminasi.
Kondisi buruk ini sudah barang tentu menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan pelatih Pep Guardiola.
Beberapa pihak berpendapat bahwa era kejayaan Guardiola bersama City sudah berakhir. Namun, pandangan berbeda muncul dari penyerang andalan Man City, Erling Haaland.
Ia tetap percaya pada kemampuan sang peracik taktik asal Spanyol tersebut. Haaland menekankan bahwa Guardiola telah terbukti sukses dengan meraih enam trofi Liga Inggris dalam tujuh tahun terakhir.
"Itu adalah detail-detail kecil, saya tidak ingat sekarang (apa yang dikatakan Pep). Saya pikir kami baru saja kalah dalam sebuah pertandingan, sekali lagi. Saya tidak ingat tetapi itu mungkin beberapa instruksi kecil untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik," ucap Haaland soal solusi yang ditawarkan oleh sang pelatih, dilansir dari Kompas.com.
Haaland begitu yakin bahwa Guardiola bisa mengeluarkan City dari mode krisis.
“Dia memenangkan Premier League enam kali dalam tujuh tahun, jadi kami tidak akan pernah melupakan itu," tuturnya.
“Dia akan menemukan solusinya. Dia telah melakukan itu setiap musim. Kami masih percaya padanya, kami harus bekerja lebih keras dari sebelumnya saat ini,” tutur penyerang asal Norwegia itu. (rsy/nusantaraterkini.co)