Nusantaraterkini.co, LANGKAT - Ribuan emak-emak antusias saat menyambut kedatangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti, dengan jargon Satria di Lapangan Volly H Hasan Perak, Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Suasana semakin riuh, pasalnya Tiorita menjadi satu-satunya wanita yang ikut berkontestasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Langkat pada bulan November 2024.
Tiorita Br Surbakti mengakui begitu besar semangat emak-emak untuk menghadiri kunjungan pasangan Satria, dalam acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Ibu-ibu pengajian se-Pangkalan Berandan yang digelar pada, Rabu (9/10/2024).
Dalam sambutannya, Tiorita dengan tegas menyatakan bahwa dirinya setia hingga lima tahun mendampingi Syah Afandin jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Langkat 2024-2029 mendatang.
"Saya akan tetap setia mendampingi Pak Syah Afandin menjadi wakil bupati jika terpilih nanti," ujar Tiorita dihadapan ribuan emak-emak.
Wanita yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Langkat ini menambahkan, sebagai satu-satunya wanita dalam konstestasi Pilkada 2024 ini, seyogianya menjadi perwakilan perempuan yang nantinya akan memperjuangkan aspirasi perempuan di Kabupaten Langkat.
"Dalam rumah tangga, saya lah nanti yang menjadi ibunya, sedangkan Pak Syah Afandin menjadi bapaknya, jadi izinkan saya menjadi ibu bagi kaum perempuan di Kabupaten Langkat," ujar Tiorita.
Sebagai seorang perempuan, Tiorita menegaskan jika dirinya juga merasa berkepentingan membawa aspirasi seluruh kaum perempuan di pemerintahan.
"Lebih enak mengadu sama ibu dari pada bapak kalau di rumah kan buk, jadi begitulah nanti kami. Saya akan sampaikan semua aspirasi ibu-ibu kepada Pak Syah Afandin sebagai bapaknya," ucap Tiorita disambut riuh emak-emak yang hadir.
Selain itu, Tiorita meminta seluruh ibu-ibu yang hadir untuk tidak lupa memilih sesama perempuan saat pencoblosan 27 November 2024 nanti.
"Sesama perempuan, saya minta ibu-ibu semua memilih perempuan juga, jangan yang lain ya," kata Tiorita.
Sementara itu, Calon Bupati Langkat, Syah Afandin menjelaskan, dirinya yakin warga Pangkalan Berandan tetap solid mendukung pasangan Satria.
Lebih jauh dikatakan, banyak isu-isu yang menjelek-jelakan pasangan Satria. Tapi semua itu merupakan cara-cara tak islami, sehingga jangan terjebak dalam isu-isu profokatif tersebut.
"Banyak yang menjelak-jelakan kita, tapi biarkan saja, karena kita tetap kampanye santun sesuai ajaran Islam," ujar pria yang kerap disapa Ondim.
Diakhir sambutanya, Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti tetap solid berjuang bersama-sama hinngga akhir nantinya.
"Langkat ini luas, jadi kami bagi tugas untuk dapat menghadiri berbagai kegiatan di seluruh wilayah Langkat, jadi kami tetap solid, buktinya Buk Tiorita hadir ditengah-tengah kita hari ini," ujar Ondim.
Tak hanya itu, Calon Bupati Langkat, Syah Afandin atau akrab disapa Bang Ondim, ingin menjadikan Kabupaten Langkat sebagai lumbung pangan nasional.
Keinginan tersebut disampaikan Syah Afandin saat menghadiri panen raya di Dusun VI, Desa Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Kamis (10/10/2024).
Syah Afandin atau yang kerap disapa Ondim menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BB TNGL) untuk pemanfaatan areal penyangga kawasan hutan sebagai lahan pertanian palawija.
“Luas arealnya 1.000 hektare lebih, jika nanti bisa dilaksanakan, sangat baik untuk areal pertanian kita, khususnya tanaman palawija,” ucap Ondim.
Terkait areal persawahan, Ondim akan berkoordinasi dengan pihak perkebunan dalam hal ini PTPN, untuk penambahan areal persawahan di Kecamatan Sei Bingei.
“Kalau lahan perkebunan, mungkin untuk pelepasan aset lebih sulit, tapi akan saya koordinasikan untuk pinjam pakai lahan. Agar areal persawahan di Sei Bingei ini, bertambah luas,” ujar Ondim.
Sedangkan itu menurut Kades Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Benny Agus Patria, ada sekitar 300 hektare lahan perkebunan di Kwala Mencirim yang bisa dimanfaatkan untuk areal persawahan dan tanaman palawija.
“Kami berharap, jika Pak Syah Afandin terpilih menjadi Bupati Langkat nanti, agar kiranya berkoordinasi dengan pihak PTPN untuk melepaskan atau dipinjamkan kepada para petani,” ujar Benny.
Maka dari itu, masyarakat Kwala Mencirim masih senantiasa bersama-sama dengan Syah Afandin melanjutkan program Langkat sebagai lumbung pangan nasional. (rsy/nusantaraterkini.co)