Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Dahnil Simanjuntak Diancam Usai Buka Kebenaran Mirage 2000-5, Ini Isi Pesannya

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Ilham Al Banjari
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak. (Foto: Istimewa)

Dahnil Simanjuntak Diancam Usai Buka Kebenaran Mirage 2000-5, Ini Isi Pesannya

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mendapat ancaman dari orang tak dikenal pada, Selasa (13/2/2024) dini hari.

Pelaku menyampaikan ancaman itu lewat WhatsApp (WA) yang dikirim sekira pukul 01.37 WIB dan memakai nomor luar negeri. Pesan itu lalu dibuka dan dibaca oleh Dahnil seusai salat subuh.

Inti dari pesan itu, pelaku meminta Dahnil agar berhenti memberi kebenaran kepada awak media terkait jet tempur Mirage 2000-5. Pelaku mengancam akan membuka kartu As Dahnil jika terus membuka kebenaran tentang pesawat milik Qatar tersebut.

"Hey Dahnil, sudahlah Dahnil kamu lebih baik diam saja berhentilah klarifikasi masalah korupsi bos mu masyarakat Indonesia harus tahu korupsi pesawat bekas. Kalau masih sayang dirimu janganlah lagi muncul di media massa manapun itu kami bisa membuat apapun asal kamu tahu saja kami punya semua data dan kartu As mu. Ini peringatan terakhir camkan," tulis pesan tersebut.

Dahnil memastikan akan melakukan upaya hukum terkait pesan ancaman ini. Dia mengaku merasa diintimidasi karena mengungkap kebenaran terkait jet tempur Mirage 2000-5.

Dia menegaskan informasi yang menyebut pembelian Mirage 2000-5 terindikasi korupsi adalah hoaks. Dia menyebut bahwa Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tidak ada merencanakan pembelian jet tempur Mirage dari Qatar apalagi transaksi konon lagi korupsi.

Dia juga memastikan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima suap adalah fitnah. Karena sampai saat ini, kata dia, Kemenhan tidak ada membeli jet tempur Mirage 2000-5.

"Yang jelas bukan masalah saya takut tidak takut masalahnya adalah ada proses yang intimidatif dialamatkan kepada saya pribadi dan tentu juga ini dialamatkan kepada pak Prabowo dan juga mengintimidasi proses kebenaran yang kami ungkap Terkati fitnah dan hoaks itu," kata Dahnil dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/2/2024) sore.

(HAM/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan