Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Cerita Murid Kelas 1 SD di NTB yang Raih Mendali Olimpiade Matematika Internasional

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Qashiratut Tharfi Paranata atau yang lebih akrab disapa Atut merupakan salah satu anak yang berprestasi diajang Internasional. (Foto: istimewa).

nusantaraterkini.co, MEDAN - Qashiratut Tharfi Paranata atau yang lebih akrab disapa Atut merupakan salah satu anak yang berprestasi di ajang Internasional.

Murid kelas 1 SDIT Fauziah Yarsi Mataram ini beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi matematika tingkat Internasional.

Dia kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Thailand International Mathematics Olympiade (TIMO) 2025 yang digelar di Chiang Mai. 

Dalam kompetisi yang diikuti oleh 800 peserta dari 17 negara tersebut, Atut berhasil meraih medali perunggu. 

Prestasi ini menjadi medali internasional ke-10 yang diraihnya dan membuktikan bakat luar biasa di bidang matematika sejak usia dini.  

Sebelumnya, Atut telah menunjukkan kemampuannya di berbagai kompetisi bergengsi. Pada Maret 2024, ia berhasil meraih medali perunggu dalam babak penyisihan Hong Kong International Mathematics Olympiad (HKIMO). 

Tidak berhenti di situ, Atut kembali menorehkan prestasi dengan meraih medali perak di babak final HKIMO pada Agustus 2024 di Hong Kong. Konsistensi dan dedikasi Atut dalam kompetisi internasional menjadi bukti bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berprestasi.  

Keberhasilan Atut tidak hanya membanggakan keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia. Dengan mengikuti tujuh kompetisi internasional di usianya yang masih sangat belia, Atut menunjukkan bahwa kerja keras, dukungan keluarga, dan semangat belajar adalah kunci untuk meraih impian. 

Prestasi ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak anak Indonesia untuk berani bermimpi dan berkompetisi di kancah global.

Semoga ada bantuan dari pemerintah agar aset negara seperti Atut ini bisa di kembangkan secara maksimal dan memperoleh hak-haknya karena telah mengharumkan Indonesia.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan