Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Band Sukatani Tolak Jadi Duta Polisi, Begini Respon Mabes Polri

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Band Sukatani Tolak Jadi Duta Polisi, Begini Respon Mabes Polri. (Foto: Thomas Bosco/kumparan).

nusantaraterkini.co, JAKARTA - Band Sukatani yang terkenal dengan lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar' menolak tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Duta Polisi.

Penolakan itu disampaikan Sukatani lewat unggahan di Instagram pada Sabtu (1/3/2025). Mereka juga mengaku mengalami intimidasi dari kepolisian sejak Juli 2024.

Baca Juga : Band Sukatani Ungkap Intimidasi Sejak Juli 2024

Atas penolakan itu, Polri pun akhirnya nbuka suara. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri menghargai keputusan Sukatani.

“Yang pertama, Bapak Kapolri sudah memberikan apresiasi, ya, atas masukan kritik melalui seni. Kemudian juga Bapak Kapolri mengapresiasi sebagai duta Polri, namun kembali lagi apa yang sudah disampaikan tadi pertanyaan teman-teman media adalah merupakan hak untuk berekspresi dan kita hargai,” kata Trunoyudo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, dikutip kumparan, Senin (3/3/2025).

Baca Juga : Kapolri Tawarkan Band Punk Sukatani jadi Duta Polri

Meski begitu, Trunoyudo memastikan bahwa Polri tetap berkomitmen melakukan pembenahan di berbagai aspek pelayanan dan penegakan hukum.

“Namun demikian tentunya kami akan tetap konsentrasi khususnya Polri akan melakukan pembenahan-pembenahan apabila didapati dalam segala aspek,” jelasnya.

Terkait tuduhan intimidasi yang disampaikan Sukatani, Polri belum memberikan tanggapan spesifik. Namun, Trunoyudo menegaskan bahwa masukan dan kritik akan menjadi bahan evaluasi untuk langkah perbaikan ke depan.

“Namun terhadap kritikan, masukan tentu kita akan melakukan langkah-langkah perbaikan pembenahan,” tegasnya.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan sebanyak tujuh polisi diperiksa terkait dugaan intimidasi terhadap Sukatani. Polisi tersebut berasal dari Direktorat Reserse Siber Polda Jateng.

"Saat ini sudah 7 personel," ujar Artanto saat dihubungi, Minggu (2/3/2025).

Namun demikian, Artanto masih enggan membeberkan identitas 7 polisi tersebut dan hasil pemeriksaannya.

"Pemeriksaan oleh Propam Polri, saran bisa ditanyakan ke Propam Polri," ujarnya.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan