Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

3 Sindikat Pengedar Narkoba Diringkus Polisi

Editor:  hendra
Reporter: DRA
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Tiga sindikat pengedar narkoba di Labuhanbatu diringkus tim Polres Labuhanbatu dari lokasi yang berbeda. (Foto: Humas Polres Labuhanbatu).

nusantaraterkini.co, LABUHANBATU - Tiga sindikat pengedar narkoba di Labuhanbatu diringkus tim Polres Labuhanbatu dari lokasi yang berbeda.

Mereka diringkus dalam operasi yang digelar pada Senin (2/6/2025) di Panai Tengah, Labuhanbatu.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasubsi PID M Humas IPTU Arwin saat dikonfirmasi, Selasa (3/6/2025) menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB di halaman rumah warga di Dusun II Sei Jambu, Desa Selat Beting. 

"Dari sini petugas meringkus dua orang tersangka berinisial SB (33) dan S (20), keduanya warga Sei Rakyat. Mereka diringkus setelah petugas melakukan penyelidikan berdasarkan informasi masyarakat," terang Arwin.

"Dalam aksi penyamaran dengan metode undercover buy, petugas berhasil memastikan keberadaan sabu sebelum melakukan penangkapan. Dari tangan tersangka SB, ditemukan empat bungkus plastik klip besar diduga berisi sabu dengan berat bruto 55,46 gram serta sejumlah barang bukti lainnya, termasuk satu unit sepeda motor tanpa pelat," sambungnya.

Sementara, kata Arwin, dari tersangka S, petugas menyita tiga bungkus plastik klip transparan berisi sabu seberat 10,38 gram, serta alat-alat pendukung seperti timbangan elektronik, skop, plastik pembungkus, dan satu unit HP.

Berdasarkan hasil interogasi, kedua tersangka mengaku mendapatkan sabu dari seorang pria berinisial BP (22), yang kemudian ditangkap sekitar pukul 18.00 WIB di RAM LTS, Desa Sei Rakyat. 

"Dari tangan BP, petugas menemukan satu unit HP sebagai barang bukti. Ia mengakui bahwa narkotika yang ditemukan pada SB dan S adalah miliknya yang akan diedarkan," terangnya.

Tak berhenti di situ, dari keterangan BP, diketahui bahwa sabu tersebut diperoleh dari seseorang berinisial RS, yang beralamat di Pasar Batu Ajamu. Komunikasi antar pelaku dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Saat ini, RS masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum kami. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus bekerja sama dengan memberikan informasi kepada kepolisian,” tegasnya.

Ketiga tersangka telah dibawa ke Mapolres Labuhanbatu untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara pengejaran terhadap pelaku lainnya masih terus dilakukan.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan